Vaksinasi penting untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan virus korona penyebab Covid -19, termasuk virus subvarian Arcturus.

JAKARTA - Kementerian Kesehatan memastikan stok vaksin Covid-19 untuk pelayanan vaksinasi penguat pertama dan kedua di fasilitas kesehatan cukup.

"Silakan datang ke fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) untuk vaksin. Untuk stok saat ini aman," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, di Jakarta, Selasa (2/5).

Ia mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang tersedia sangat mencukupi, apalagi sekarang sudah ada vaksin produksi dalam negeri.

Kementerian Kesehatan sudah menambahkan vaksin IndoVac produksi Bio Farma sebagai vaksin penguat untuk vaksin primer Pfizer.

"Agar pandemi dapat terus terkendali, pemerintah menambahkan jenis vaksin booster untuk meningkatkan proteksi masyarakat dari Covid -19, terutama bagi masyarakat rentan," kata Nadia.

Meskipun belum sampai menimbulkan lonjakan kasus di Indonesia, Nadia mengatakan penularan subvarian virus korona tersebut tetap perlu diwaspadai.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, mendorong warga menjalani vaksinasi Covid hingga dosis penguat atau booster dan menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko tertular virus korona.

"Ingat, segera booster, lakukan tes Covid -19 apabila sedang tidak sehat, dan segera lakukan isolasi mandiri jika dinyatakan positif Covid -19. Manfaatkan juga layanan telemedisin yang sudah disediakan pemerintah," katanya.

Menurut data yang disiarkan di laman Kementerian Kesehatan, persediaan vaksin korona di 12 kabupaten/ kota masih cukup untuk tujuh hingga 10 hari ke depan dan 16 kabupaten/kota masih punya stok vaksin untuk 10 hari ke depan.

Selain itu, ada 213 kabupaten/kota yang stok vaksinnya cukup untuk dua pekan ke depan. Kekosongan stok vaksin, antara lain dilaporkan terjadi di Kabupaten Asahan, Kabupaten Karo, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Pesisir Barat, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Paser.

Selanjutnya, Kabupaten Mahakam Hulu, Kabupaten Tanah Tidung, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Nduga, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Dogiyai, dan Kabupaten Deiyai juga dilaporkan kehabisan stok vaksin Covid -19.

Produk Lokal

Sementara itu, IndoVac, vaksin Covid-19 produksi Bio Farma, sudah bisa digunakan sebagai vaksin penguat bagi warga berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapat suntikan vaksin buatan Pfizer dalam vaksinasi primer. Sebagaimana dikutip dalam siaran pers dari perusahaan yang diterima di Bandung, Selasa, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, menyampaikan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memberikan izin penggunaan darurat vaksin IndoVac untuk vaksin penguat bagi warga berusia 18 tahun ke atas yang mendapat vaksin primer Pfizer.

"Hal ini berdasarkan surat yang diterbitkan BPOM tanggal 21 April 2023," katanya.

Honesti menyampaikan bahwa Bio Farma juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin IndoVac sebagai vaksin penguat bagi warga berusia 18 tahun ke atas yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac dan AstraZeneca untuk vaksinasi primer.

Dengan demikian, vaksin IndoVac kini bisa digunakan sebagai vaksin penguat pada warga berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 primer buatan Sinovac, AstraZeneca, maupun Pfizer.

Honesti mengemukakan bahwa hal itu menunjukkan vaksin IndoVac telah memenuhi syarat keamanan, kualitas, dan efikasi, serta sejajar dengan produk vaksin global.

Hasil uji klinis booster heterolog primer Sinovac, AztraZeneca, dan Pfizer menunjukkan vaksin IndoVac aman digunakan.

Baca Juga: