JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan layanan penerbangan Haji Tahun 2023 berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan lancar.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Soekarno Hatta. Dalam tinjauannya, Budi juga menyapa memberi semangat kepada para jamaah embarkasi Jakarta-Bekasi yang dijadwalkan berangkat pada, Selasa (23/5l pukul 08.15 WIN malam melalui Bandara Soetta.
"Ibadah haji adalah panggilan Allah SWT, karena tidak semua orang bisa menunaikan ibadah ini. Kepada para jamaah yang berangkat, tetap semangat menjalankan ibadah dan semoga sehat selalu," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/5).
Dalam Pelaksanaan Kegiatan Angkutan Udara Haji Tahun 1444H/2023M, tambahnya memastikan kesiapan pesawat, fasilitas sarana prasarana bandara, hingga personil yang bertugas dapat memberikan keamanan, keselamatan, dan pelayanan maksimal bagi para jemaah.
"Bagi para jemaah haji lansia, kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama menyiapkan layanan ramah lansia, sehingga para lansia lebih mudah mengakses fasilitas yang ada di bandara," lanjut Budi.
Kerajaan Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia menyepakati bahwa kuota haji tahun 2023 sebanyak 221.000 orang jemaah. Kuota ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Jemaah haji dibagi menjadi 537 kloter dan diberangkatkan oleh 2 maskapai yaitu Garuda Indonesia yang akan melayani 287 kloter dan Saudi Arabian Airlines yang melayani 250 kloter.
"Pemberangkatan penerbangan jamaah gelombang I ke Madinah dimulai hari ini (24 Mei 2023) sampai dengan 7 Juni 2023. Selanjutnya gelombang II ke Jeddah akan berangkat pada 8 hingga 21 Juni 2023. Sedangkan untuk kepulangan Gelombang I dari Jeddah tanggal 4 sampai 18 Juli 2023 dan Gelombang II dari Madinah tanggal 19 Juli sampai 2 Agustus 2023," tutupnya.