Masyarakat harus disiplin menerapkan prokes serta segera melengkapi vaksinasi sebab mobilitas warga saat ini sudah tinggi.

YOGYAKARTA - Peningkatan kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir harus dilihat sebagai salah satu momen fluktuasi kasus di mana hal itu akan tetap terjadi dari waktu ke waktu. Untuk itu, yang diperlukan pemerintah saat ini menyiapkan sistem layanan kesehatan agar siap menampung lonjakan kasus Covid-19.

"Kalau kita lihat slope kurva peningkatan kasus tidak setajam ketika Delta dan Omicron asli, meskipun tingkat mobilitas orang sudah kembali ke sebelum pandemi," kata epidemiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Riris Andono Ahmad, kepada Koran Jakarta, Rabu (30/11).

Tetapi, tambah Andono, karena sebagian besar populasi warga di Tanah Air sudah memiliki kekebalan karena vaksinasi maka kemungkinan terjadinya peningkatan kasus yang sangat tinggi dalam waktu singkat itu peluangnya kecil.

Untuk mencegah terjadi lonjakan kasus Covid-19, Andono Ahmad menyarankan agar masyarakat terus dengan disiplin memakai masker dalam setiap aktivitas mereka dan memastikan cakupan vaksin dosis lengkap lebih baik.

Disiplin prokes seperti pemakaian masker di tempat tertutup harus terus digalakkan sebab mobilitas masyarakat sudah terlanjur tinggi.

Dalam upaya memperluas cakupan warga mendapatkan vaksinasi maka Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali membuka posko terpusat pelayanan vaksinasi Covid-19 di Gedung Belle Li Mbui Kota Gorontalo, Rabu.

"Gedung ini akan kami jadikan pusat vaksinasi. Pelayanan dibuka setiap hari, mulai hari ini sampai 15 Desember 2022," kata Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Rusli Nusi.

Vaksinasi Malam Hari

Pelayanan vaksinasi Covid-19 di Belle Li Mbui dibuka mulai pukul 09.00 hingga 15.00 Wita, kemudian dilanjutkan kembali pada malam hari mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WITA.

"Pelayanan vaksinasi kali ini dilaksanakan hingga malam hari, karena ingin lebih banyak masyarakat yang divaksinasi. Kami mengajak masyarakat yang belum divaksinasi dosis satu, dua, dan tiga, bisa datang ke Belle Li Mbui," katanya.

Pelaksanaan vaksinasi hari pertama di lokasi itu disambut antusias masyarakat, dalam waktu dua jam pelayanan peserta hampir mencapai 100 orang. Warga yang mengikuti vaksinasi tersebut, mendapatkan beras lima kilogram dari Pemprov Gorontalo.

"Kami berharap cakupan vaksinasi khususnya dosis dua dan tiga akan meningkat. Apalagi Gubernur Gorontalo sudah menginstruksikan untuk menggencarkan vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19 sub varian baru omicron XBB," kata Rusli.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan 5.609 kasus sehingga totalnya kini menjadi 6.664.844 kasus sampai dengan pukul 12.00 WIB pada Rabu.

Dalam data yang Antara terima di Jakarta, Rabu, hal yang sama terjadi pada kasus aktif yang saat ini jumlahnya telah mencapai 59.276 kasus atau bertambah 1.157 kasus dari hari sebelumnya.

Korban jiwa akibat Covid-19 juga kembali bertambah. Tercatat jumlah orang yang meninggal ada 159.830 jiwa atau mengalami kenaikan sebanyak 41 jiwa.

Satgas juga melaporkan 5.432 orang dinyatakan sebagai suspek Covid-19 dan 73.029 spesimen sudah diperiksa di seluruh laboratorium yang Indonesia miliki. Meski demikian, kesembuhan pada pasien terus membaik karena bertambah 4.411 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh saat ini ada 6.445.738 orang.

Baca Juga: