JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong komunitas pelaku UMKM parekraf di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, untuk memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerahnya.

Dalam kegiatan Diskusi Bareng Komunitas (Di Batas) di Belle Li Nou Gladys, Desa Molotabu, Sandiaga mengungkapkan, komunitas khususnya pelaku parekraf berperan penting dalam membangun sebuah destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif.

"Komunitas inilah yang merekatkan kita karena 97 persen dari pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM, ini yang harus kita dorong agar peran mereka terus meningkat," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/6).

Karena itu, Sandiaga berpesan agar komunitas pelaku parekraf di Bone Bolango terus memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi yang ada

"UMKM ini harus terus kita berikan perhatian dengan semangat 3si, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Jadi jangan itu-itu saja produknya jangan desainnya yang sama seperti yang tahun lalu tapi harus berubah terus, harus berinovasi. Tapi tidak cukup dari inovasi, harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan jangan pernah berhenti kolaborasi," katanya.

Sandiaga optimistis melalui penguatan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi antar komunitas di Bone Bolango maka akan bisa mengembangkan dan meningkatkan potensi-potensi wisata yang ada di Bone Bolango.

"Selain itu destinasi juga harus dikelola dengan baik serta bisa menghadirkan beberapa kegiatan dan disiapkan juga kegiatan MICE, terutama yang tematik berkaitan dengan UMKM dan pengelolaan wisata yang berkelanjutan," ujar Sandiaga.

Selain berdiskusi dengan para peserta, Menparekraf Sandiaga yang didampingi oleh Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Ni Komang Ayu Astiti, juga ikut serta meramaikan sesi memasak makanan khas Gorontalo, Binte Biluhuta, serta berbelanja sejumlah produk UMKM setempat.

Baca Juga: