JAKARTA - Pemerintah optimistis pangsa pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) ke depan meningkat. Karena itu, pemerintah berkomitmen mendorong pertumbuhan mobil listrik di Tanah Air. Hal itu sebagai komitmen untuk merealisasikan kesepakatan Paris COP (conference of parties) dan net zero emission.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan penjualan mobil listrik secara global saat ini mencapai 55 juta unit. Angka tersebut diprediksikan terus meningkat ke depan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap penggunaan mobil listrik di Tanah Air, lanjut Airlangga, pemerintah memberikan insentif pajak berupa PPnBM ditanggung pemerintah. Lebih lanjut, pihaknya juga mengapresiasi dukungan Agen Pemegang Merek (APM) mendorong penggunaan mobil listrik.

"Pameran otomotif GIIAS 2022 yang digelar oleh GAIKINDO tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lebih banyak mobil listriknya. Makanya, saya sangat senang karena ini menjadi momentum bagi kita untuk memulai teknologi otomotif yang lebih ramah lingkungan," ujarnya saat membuka Indonesia Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (11/8).

Menko Airlangga juga mengapresiasi mobil listrik yang dipamerkan Isuzu yakni Elf Electric Vehichle (EV). Airlangga sempat bertanya ke direksi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) kapan mobil listrik itu akan dipasarkan di Indonesia.

Sementara itu, President Director PT IAMI, Ernando Demily, menegaskan Isuzu selalu mendukung kebijakan pemerintah, termasuk dalam upaya mengusung program energi terbarukan di industri otomotif, dengan produk mobil listrik. Makanya, dalam GIIAS 2022 ini, Isuzu menampilkan kendaraan elektrik Isuzu Elf Electric Vehichle (EV). Ini untuk pertama kalinya mobil itu dipamerkan kepada masyarakat Indonesia.

Ernando memaparkan, saat ini mobil listrik Isuzu baru dipasarkan di Jepang dan Amerika Serikat. Menurut Ernando, IAMI masih melihat bagaimana hasil evaluasi di dua negara itu. Pihaknya juga ingin melihat kondisi pasar di Indonesia dan ketersediaan jaringan pendukung untuk mobil listrik di Tanah Air.

Selain kendaraan listrik, di ruang pamer Isuzu di Hall 7C ICE, BSD, IAMI juga menampilkan sejumlah model yang dipasarkan dan menjadi andalan di Indonesia yaitu Isuzu Giga FVR S Wing Box, Isuzu Elf NPS 4x4 Manhaul, Isuzu Elf NLR B Campervan, All New Isuzu Mu-X, All New Isuzu D-Max, dan Isuzu Traga Aplikasi Bengkel Isuzu Berjalan.

Purnajual

Menurut Ernando, dalam pameran kali ini, pihaknya tetap memberi penekanan pada pemenuhan layanan purna jual. "Penjualan dan layanan purna jual memiliki tingkat kepentingan yang sama. Oleh karena itu, sales dan aftersales dipastikan keduanya bekerja sama dan bersinergi untuk dapat memerikan solusi yang komprehensif dan optimal kepada customer," tutur Ernando.

Dia menjelaskan untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan, Isuzu telah meningkatkan layanan after sales service mulai dari digitalisasi ekosistem layanan melalui Launching Aplikasi Isuzu ID, hingga pembukaan Part Depo untuk semakin meningkatkan layanan terhadap kebutuhan spare part para konsumen di seluruh Indonesia.

Diakui, langkah Isuzu menekankan layanan purna jual dan keandalan produk membuat kinerja penjualan Isuzu terus meningkat. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2021, penjualan Isuzu naik 52 persen dari tahun 2020 yakni dari 17.855 unit menjadi 27.276 unit. Pada semester 1 2022, penjualan Isuzu mencapai 14.956 unit atau melonjak 25 persen (yoy).

Baca Juga: