JAKARTA - Pemerintah terus mendorong upaya pemberdayaan petani maupun organisasi petani kelapa sawit. Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan Kementerian Koordinator BidangPerekonomian Edy Yusuf menyatakan dengan pengembangan kemampuan petani dan organisasi mereka dapat memperoleh akses dalam memenuhi kebutuhan baik modal, teknologi, agro-input, maupun benih/bibit.

"Pemberdayaan petani maupun masyarakat kelapa sawit di antaranya dilakukan dengan melakukan pendidikan, pelatihan dan magang petani, pendampingan dan pengawalan implementasi teknologi dan kelembagaan," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Selain itu, penghimpunan dana peremajaan dalam rangka keberlanjutan usaha, pemantapan kelembagaan yang mendukung pengembangan agribisnis kelapa sawit serta, kemitraan antara perusahaan besar negara/swasta dengan kelompok tani dalam rangka akselerasi peremajaan sawit rakyat.

"Dibutuhkan adanya sinergi kebijakan antara lembaga pemerintah dan lembaga legislatif serta antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjadikan perkebunan kelapa sawit sebagai motor penggerak ekonomi nasional dan daerah," kata Edy dalam acara Webinar FGD Sawit Berkelanjutan Vol10 bertajuk "Mendukung Pemberdayaan Perkebunan Sawit Rakyat".

Baca Juga: