JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menambah kapasitas produksinya. Hal itu diharapkan dapat memaksimalkan dukungan untuk membantu peningkatkan produksi pangan di Tanah Air.

"Saya siap membantu Pupuk Kaltim untuk menambah kapasitas produksi dan kualitas pupuk. Saya bicarakan dengan Presiden agar ketersediaan gas murah, bila perlu kita subsidi. Tahun depan kita capai swasembada, maka intervensi pupuk harus tinggi. Stok pupuk harus 14 juta sampai 15 juta ton, sehingga dengan disertai varietas yang bagus dan pelatihan maka produksi pertanian naik," jelas Mentan di Jakarta, akhir pekan lalu.

Pada Jumat (10/9), Mentan melakukan kunjungan ke PT Pupuk Kaltim guna memastikan stok dan meningkatkan kapasitas serta kualitas pupuk untuk peningkatan produktivitas komoditas pertanian

Mentan menekankan peranan penting industri pupuk khususnya PT. Pupuk Kaltim untuk bangsa bisa tumbuh dan tangguh dengan mewujudkan kemajuan sektor pertanian.

Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia, pengembangan sektor pertanian ke depan tidak boleh salah dan berspekulasi tapi harus dengan sinergi dan kerja keras dengan menggunakan teknologi moder termasuk di dalam pupuk berkualitas dan kuantitasnya terjamin.

"Saya bersama Dirut Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim memastikan stok pupuk tersedia dan secara bertahap kapasitas pupuk kita tingkatkan. Dengan begitu, kebutuhan pupuk bagi petani terus kita penuhi," pungkas Mentan.

Baca Juga: