JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membidik perjalanan 1,4 miliar wisatawan nusantara (winus) atau dua kali dari capaian tahun lalu dalam Program Bangga Berwisata Indonesia (BBWI).

"Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke suatu daerah, harapannya permintaan produk atau jasa lokal pun meningkat. Banten punya banyak destinasi wisata unggulan. Buatlah travel pattern agar destinasi ini semakin menarik. Banten adalah daerah yang potensial untuk mengangkat kearifan lokal menjadi daya tarik warga Jakarta," kata Luhut lewat keterangannya di Jakarta, Jumat (10/2).

Luhut berharap, upaya tersebut dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai 3.281 triliun rupiah atau setara 18 persen PDB nominal.

Luhut menyampaikan hal itu saat menghadiri langsung Kick Off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Produk Dalam Negeri (Gernas BBI/PDN) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Banten, yang juga menjadi lokasi pertama rangkaian acara Gernas BBI/PDN dan BBWI 2023.

Luhut mengapresiasi Pj Gubernur Banten beserta jajaran, selaku campaign manager, bersama Kementerian Perhubungan selaku co-campaign manager atas penyelenggaraan Kick Off Gernas BBI/PDN dan BBWI ini. Pada kesempatan yang sama, juga diresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama PLN Regional Banten.

"Ini perlu kita apresiasi. SPKLU akan terus kita bangun untuk memudahkan pemilik kendaraan melakukan pengisian ulang baterai. Hal ini dilakukan untuk membantu mewujudkan ekosistem bagi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia," katanya.

Genjot Produksi

Menko mengatakan, selain kendaraan, produk-produk lokal yang ada juga harus terus didorong agar produksinya meningkat. Artinya, perlu menjaga permintaan di tengah masyarakat, karena pada 2023 BBI diperluas dengan BBWI yang telah diluncurkan pada Desember lalu.

Tahun ini, target BBWI mencapai 1,2-1,4 miliar perjalanan wisatawan nusantara atau dua kali dari capaian tahun lalu.

Pada kesempatan itu, Menko Luhut juga mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Banten dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi Tematik. Pemerintah daerah diharapkan dapat menjawab permasalahan di lapangan, tidak sekadar persoalan administrasi dan program harus berorientasi pada dampak yang dihasilkan.

Luhut juga mengoptimalisasi belanja PDN terus kita lakukan, di mana per 31 Desember 2022, total komitmen belanja PDN oleh kementerian lembaga, Pemda, dan BUMN mencapai 1.001 triliun rupiah dengan realisasi sebesar 762,75 triliun rupiah (76,2 persen).

Baca Juga: