JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menghapus pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Tangerang dan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Director of Operation & Service PT Angkasa Pura II (Persero), Muhamad Wasid mengatakan, pemeriksaan traveler yang mendarat di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma hanya terkait Health Alert Card (HAC) atau electronic Health Alert Card (e-HAC), serta pengukuran suhu tubuh melalui thermal scanner.

"Sudah tidak ada lagi pemeriksaan SIKM, namun tetap dilakukan pemeriksaan HAC atau e-HAC, dan pengukuran suhu tubuh bagi penumpang yang tiba. Traveler kini cukup tiba di bandara 2 jam sebelum keberangkatan pesawat karena proses pengecekan dokumen yang lebih sederhana di bandara, " kata Wasid di Jakarta, kamarin.

Adapun untuk HAC atau e-HAC, tambahnya, diisi oleh traveler sebelum melakukan perjalaan atau saat memproses keberangkatan di bandara keberangkatan (origin), dan dilakukan pemeriksaan HAC di bandara tujuan (destination). Saat memproses keberangkatan, traveler juga menjalani protokol pemeriksaan identitas diri dan pemeriksaan surat hasil rapid test atau PCR test.

Menurut Wasid sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 09/2020. surat keterangan uji tes PCR dan rapid test kini berlaku 14 hari dari pada saat keberangkatan, dari sebelumnya tiga hari untuk rapid test dan tujuh hari untuk PCR.

Secara umum, proses keberangkatan kini lebih sederhana karena dokumen yang dipersyaratkan hanya identitas diri serta surat hasil rapid test atau PCR test. Ini berbeda dari sebelumnya yang mensyaratkan berbagai dokumen seperti misalnya surat keterangan perjalanan dan sebagainya.

Di sisi lain, protokol yang mengedepankan aspek kesehatan tetap dilakukan secara ketat oleh stakeholder di bandara. Dan untuk ini pihaknyaberkomitmen untuk menciptakan bandara yang aman (Safe Airport), bandara yang sehat (Healthy Airport) dan bandara yang higienis (Hygiene Airport) untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, pada Sabtu (18/7), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk melihat aktivitas terminal di tengah pandemi Covid-19.

Di dalam kesempatan itu ia juga menggelar pertemuan secara virtual dengan para stakeholder penerbangan untuk menyampaikan pentingnya menciptakan penerbangan yang selamat, aman, dan sehat guna membangkitkan sektor penerbangan di tengah pandemi Covid-19. n mza/P-5

Baca Juga: