PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten Pandeglang memastikan distribusi bantuan logsitik dari posko di Labuan kepada korban terdampak tsunami Selat Sunda di daerah itu telah merata.

"Bantuan yang ada di pos logistik Labuan telah kami salurkan sesuai permintaan dari kecamatan yang terdampak dan kecamatan yang terdapat pengungsi," kata Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Undang Suhendar, di Labuan, Selasa (1/1).

Undang yang juga ditunjuk sebagai kepala bidang penerimaan logistik, pencatatan, penyimpanan, pendistibusian, dan pemberitahuan logistik itu, menyatakan persediaan saat ini di posko logistik Labuan diperkirakan masih mencukupi hingga empat hari ke depan. "Hingga sore hari ini pemohon bantuan logistik sebanyak 206 pemohon, baik dari kecamatan, kelurahan/ desa, bahkan dari perwakilan RT dan RW," ujarnya.

Ia menjelaskan jumlah donator yang memberikan sumbangan sampai dengan Selasa ini sekitar 138 donatur, dari berbagai kalangan, seperti pemerintah, insan pers, ormas, masyarakat, mahasiswa, unsur pemuda, BUMN, BUMD, dan GOW.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pemkab Pandeglang Tati Suwagiharti yang ditunjuk sebagai kepala seksi penerimaan itu, menjelaskan persediaan logistik di posko Labuan, yakni beras 13.986 kg. "Untuk beras total yang masuk ke posko 60.115 kg, sudah kita salurkan 46.129 kg. Persediaan lainnya masih cukup, seperti air mineral, makanan kaleng, makanan ringan," ujarnya. Untuk uang tunai, kata dia, yang diterima 57.198.000 rupiah dan yang telah dikeluarkan 27.292.000 rupiah, sedangkan sisanya 29.906.000 rupiah.

Sementara itu, Kabag Pemerintahan Pemkab Pandeglang selaku kasi pendistribusian, Agus Riyanto, mengatakan logistik yang ada telah disalurkan kepada kecamatan terdampak dan yang dihuni para pengungsi, yakni Carita, Jiput, Pulosari, Labuan, Panimbang, Pagelaran, Patia, Angsana, Cikedal, Sobang, Cigeulis, Cibaliung, Cibitung, Cimangu, Sumur, Munjul, Sukaresmi, Menes, Saketi, Cisata, Mekarjaya, dan Cipeucang.

Ant/P-4

Baca Juga: