JAKARTA - Kemendagri menegur pemerintah daerah yang realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerahnya masih terbilang rendah.

"Percepatan realisasi APBD menjadi salah satu arahan Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna," kata Mendagri di Jakarta, Kamis.

Realisasi belanja APBD juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara nasional sama halnya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut kemendagri, belanja daerah akan mendorong bertambahnya uang beredar di tengah masyarakat. Dampaknya, daya beli dan konsumsi di tingkat rumah tangga juga akan meningkat.

Selain itu, belanja APBD juga dapat menstimulus pihak swasta yang keuangannya tengah mengalami kontraksi akibat pandemi.

"Karena kita tahu bahwa lebih dari 700 triliun rupiah anggaran dari pemerintah pusat itu ditransfer ke daerah. Maka, daerah juga memiliki ruang fiskal dari pendapatan asli daerah maupun dari sumber lainnya yang sesuai dengan undang-undang," kata Mendagri.

Baca Juga: