JAKARTA - Kesehatan saluran cerna si kecil sangat krusial untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Para ahli kesehatan pun sepakat bahwa saluran cerna merupakan organ paling penting untuk si kecil pada periode 1000 hari pertama kehidupannya (HPK). Pasalnya di sepanjang sistem saluran cerna menjadi tempat bagi ratusan triliun mikrobiota yang turut mempengaruhi perkembangan otak si Kecil.
Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi, dr Muzal Kadim, SpA(K), menjelaskan, kesehatan pencernaan perlu diperhatikan karena keberadaan mikrobiota di dalamnya memainkan peranan penting dalam mendukung berbagai fungsi tubuh. Beberapa manfaatnya antara lain membantu proses pencernaan, penyerapan nutrisi, sistem kekebalan tubuh, hingga secara khusus dapat meningkatkan kinerja otak.
"Sebab, terdapat hubungan antara mikrobiota pada saluran cerna dengan sistem saraf pusat yang disebut sebagai Gut-Brain Axis (GBA), sehingga sistem cerna yang baik juga dapat mempengaruhi kecerdasan si kecil," kata dia melalui keterangan tertulis Jumat (12/7).
Peran mikrobiota usus pada saluran pencernaan terhadap tumbuh kembang optimal anak sangat erat. Oleh karena itu, ada berbagai hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perkembangan dan pembentukan mikrobiota usus, salah satunya dengan mengkonsumsi asupan nutrisi yang tepat.
Dr Muzal menyebutkan, mikrobiota di saluran cerna yang baik pada si kecil, seperti buang air besar menjadi lancar, bebas dari diare, hingga terhindar dari konstipasi. Dengan mikrobiota yang seimbang, sistem pencernaan anak berfungsi secara optimal, maka dapat terhindari dari masalah pencernaan umum yang sering mengganggu kesehatan dan kenyamanan mereka sehari-hari.
"Salah satu cara efektif untuk mencapai keseimbangan ini adalah dengan memberikan asupan prebiotik yang mencukupi dengan rasio yang tepat. Sebab, prebiotik merupakan zat yang tidak dapat dicerna oleh lambung sehingga dapat menjadi makanan utama untuk bakteri baik di usus si kecil," ujar dia.
Prebiotik berperan dalam mendukung pertumbuhan dan aktivitas mikrobiota usus (bakteri baik), yang kemudian dapat memberi manfaat kesehatan bagi si Kecil. Beberapa contoh manfaatnya seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Prebiotik banyak terkandung dalam makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, serta beberapa jenis sayuran akar seperti umbi-umbian dan wortel. Selain dari makanan alami, prebiotik juga bisa diperoleh dari susu pertumbuhan yang terfortifikasi khusus dengan rasio prebiotik yang tepat.
Inovasi Prebiotik
Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., mengatakan, memahami pentingnya kesehatan pencernaan untuk dukung tumbuh kembang optimal anak, Nutricia Research dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di bidang nutrisi pertumbuhan dan perkembangan anak. Perusahaan ini berhasil mengembangkan produk-produk dengan prebiotik teruji klinis yaitu FOS:GOS 1:9.
"Dengan satu-satunya inovasi prebiotik yang teruji paling banyak di dunia, dengan lebih dari 40 studi ilmiah dan 90 publikasi internasional di lebih dari 10 negara dari Asia sampai Eropa, Nutricia terus mengedepankan inovasi nutrisi terbaik untuk mendukung Kesehatan pencernaan anak Indonesia," katanya.
Dengan dukungan Nutricia Research, Bebelac menyediakan inovasi nutrisi untuk dukung kesehatan pencernaan anak. Merek ini berkomitmen untuk terus berpartisipasi dan mendukung berbagai penelitian dari tenaga kesehatan profesional terkait kesehatan saluran pencernaan anak.
Selain mendukung kegiatan edukasi bagi para tenaga kesehatan profesional, Bebelac juga berkomitmen mendukung edukasi para orang tua melalui platform edukasi digital Bebeclub yang mudah diakses kapan saja dan dimana saja. Melalui platform ini, Bebelac menghadirkan inovasi teknologi terbaru Bebejourney dengan AI Poop Tracker
"Teknologi ini merupakan tools digital untuk mendeteksi dan monitor kondisi pencernaan anak secara mudah, cukup melalui foto popok. Tools ini dapat di akses secara gratis melaluibit.ly/bebeclub-BebeJourney. Melalui Inovasi Teknologi ini, Bebelac dan Nutricia Research berharap tools ini menjadi sarana bagi para orang tua dirumah untuk memperkaya pemahaman tentang kesehatan pencernaan anak," ujarnya.
Hebatnya juga,toolsini memiliki akurasi lebih dari 95 persen dan sudah tervalidasi dan diakui dalam forum ilmiah kesehatan pencernaan internasional, seperti The 8 Moro G., Boehm G. (2012). Clinical outcomes of prebiotic intervention trials during infancy: a review. Selain itu sudah dipublikasikan di European Society for Paediatric Gastroenterology Hepatology and Nutrition (ESPGHAN), dan sudah dipublikasikan di jurnal ternama The Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition (JPGN) dan Acta Paediatrica.
"Kedepannya kami akan terus berupaya untuk memberikan informasi dan tools yang akurat dan praktis dengan tujuan agar orang tua dapat mengambil langkah-langkah proaktif dalam menjaga kesehatan pencernaan anak, yang pada akhirnya mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan mereka secara optimal," lanjutnya.
Ia menambahkan, melalui peringatan World Microbiome Day, Bebelac ingin mengajak para orang tua di Indonesia untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi si kecil harus dapat menjadi asupan yang juga baik untuk perkembangan mikrobiota di usus. Hal ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan mikrobiota yang akan memengaruhi kesehatan si Kecil secara keseluruhan.