BENGKULU - Unjuk rasa seratusan mahasiswa lintas program studi Universitas Bengkulu (Unib) terkait pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unib ricuh, Selasa.

Kericuhan bermula saat petugas keamanan kampus berusaha mengadang mobil komando yang digunakan massa untuk memasang spanduk bertuliskan protes di atas gedung fakultas hingga membuat kaca depan bagian kiri mobil tersebut pecah.

Hal itu kemudian memicu reaksi massa hingga bentrok antara petugas keamanan yang berjaga dan mahasiswa pun tak bisa dihindari.

"Padahal pihak fakultas sudah membolehkan kami memasang spanduk di atas, hanya satpam mengadang dan memukul kaca mobil sampai pecah," kata salah satu mahasiswa.

Kericuhan itu terjadi saat beberapa orang perwakilan mahasiswa sedang melakukan dialog bersama pihak fakultas di dalam gedung Dekan Fakultas Unib.

Kericuhan bahkan sempat terjadi beberapa kali, sebelum akhirnya perwakilan mahasiswa dan pihak keamanan kampus sepakat agar kedua pihak tidak berdiri dalam jarak dekat dan berhadap-hadapan.

Kondisi mulai kondusif dan terkendali saat beberapa perwakilan mahasiswa yang mengikuti dialog keluar dari ruang dekan.

Baca Juga: