JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mendorong sekolah-sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melakukan pembaruan sehingga menjadi lebih produktif dan kompetitif dalam beraktivitas.

Hal ini disampaikan Menhub saat memberikan pengarahan di hadapan civitas akademika dari sejumlah sekolah kedinasan, seperti Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPI Curug), Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD), Politeknik Pelayaran Banten, dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), yang berlangsung di PPI Curug, Tangerang, Banten, Sabtu (25/5).

"Para pengajar bisa memberikan tugas yang bersifat kelompok dan berbasis digital untuk merangsang peserta didik agar lebih aktif dan kreatif dan kompetitif dalam lingkungan kampus," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Untuk mencapai hal tersebut, Menhub mengatakan bahwa kurikulum sekolah yang berada di bawah nanungan harus humanis, beretika, dan futuristik.

"Saya berpesan agar sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan BPSDMP harus memiliki kurikulum yang humanis, beretika, dan futuristik. Tinggalkan budaya kekerasan yang selama ini sangat merugikan," katanya.

Lebih lanjut, Menhub juga menerangkan bahwa dunia pendidikan di Indonesia saat ini secara garis besar sudah berubah, termasuk dalam hal silabus yang lebih beragam, seperti halnya tentang ekonomi, hubungan antarmanusia, hingga bisnis baru yang kompetitif. Selain itu, hampir semua kampus di Indonesia juga melakukan peningkatan agar mampu bersaing dengan dunia luar yang terus berkembang.

"Kalian harus bersaing secara sehat dalam hal prestasi. Pasalnya, di masa depan, kalian lah yang akan memegang kendali di dunia transportasi," tambah Menhub.

Kemudian, Menhub juga menekankan pentingnya mega shifting di dunia pendidikan. Menurutnya, peserta didik harus membangun karakter dan skill baru agar mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada di masa depan. Sementara itu, Menhub pun menuturkan bahwa butuh kesadaran dari semua pihak, khususnya mahasiswa, untuk menyukseskan reformasi di sekolah-sekolah BPSDMP.

"Pakai hati untuk berubah. Reformasi jangan hanya menjadi jargon, tapi harus benar-benar diimplementasikan," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, dilaksanakan pula sharing session dengan narasumber Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi serta Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Capt. Maulidin, dan dipandu oleh Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati.

Topik yang dibahas adalah terkait dunia penerbangan, mulai dari peluang hingga tantangan di sektor aviasi.

Baca Juga: