Untuk memastikan kesiapan operasional bandara di IKN sesuai dengan standar keselamatan penerbangan, Kemenhub sudah selesai melakukan kalibrasi.

JAKARTA - Pembangunan landasan pacu atau runway, jalur taxi, dan apron bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai. Landasan pacu bandara IKN tinggal dipasangi lampu-lampu untuk runway.

"Saya kira harus ada lampu-lampu dulu. Itu yang belum, mudah-mudahan bisa segera dipasang. Bandara insya Allah sudah selesai. Saya mau lihat, karena besok Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ke sana. Kami dari prasarana runway, taxi, dan apron sudah selesai," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Rabu (11/9).

Basuki bertolak dari Jakarta menuju IKN pada Rabu (11/9) pukul 13.00 WIB. Mengenai operasional landasan bandara tersebut, seperti dikutip dari Antara, Basuki menyampaikan hal itu tergantung pada Menteri Perhubungan terkait laik fungsinya.

"Ini tergantung dengan Menteri Perhubungan karena laik fungsinya dari Kementerian Perhubungan. Menteri Perhubungan sudah menempatkan tim uji laik fungsi di sana," katanya.

Kementerian Perhubungan melaksanakan proses kalibrasi terhadap seluruh fasilitas dan peralatan di Bandara Nusantara di IKN, guna memastikan kesiapan operasional bandara sesuai dengan standar keselamatan penerbangan.

Proses kalibrasi bandara dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, serta untuk memastikan pengoperasian peralatan pendukung transportasi udara berjalan dengan benar dan akurat.

Kalibrasi merupakan tahap awal dari serangkaian evaluasi yang dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan di sebuah bandara. Proses ini mencakup penyetelan dan pengujian terhadap peralatan bantu pendaratan seperti radar dan sistem navigasi.

Dapat Digunakan

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyebut setelah proses kalibrasi selesai, bandara dapat digunakan untuk kunjungan kerja Presiden. Presiden Jokowi rencananya berkantor di IKN mulai 11 September sampai 19 Oktober, dan menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan IKN, pekan ini.

Sebelumnya, Menhub mengatakan Kemenhub melaksanakan proses kalibrasi terhadap seluruh fasilitas dan peralatan di Bandara Nusantara di IKN, guna memastikan kesiapan operasional bandara sesuai dengan standar keselamatan penerbangan.

Menhub menyampaikan penerbangan misi kalibrasi ini dilakukan pada Selasa (10/9) sebagai tindak lanjut pelaksanaan verifikasi Bandara Nusantara yang dilakukan pada 8-9 September 2024. "Proses kalibrasi bandara dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, serta untuk memastikan pengoperasian peralatan pendukung transportasi udara berjalan dengan benar dan akurat," ujarnya.

Menhub menuturkan pesawat King Air 350i milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan diterbangkan untuk melakukan kalibrasi peralatan navigasi dan komunikasi di bandara. Ini bertujuan memastikan keselamatan penerbangan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Selain melakukan kalibrasi peralatan navigasi, penerbangan uji coba menggunakan sistem navigasi berbasis kinerja (PBN) juga dilakukan untuk memverifikasi kesesuaian prosedur penerbangan.

Setelah tahap ini, Kemenhub akan melaksanakan sejumlah penilaian lebih lanjut sebelum mengeluarkan rekomendasi operasional bagi pengelola bandara.

Kemenhub mencatat progres pembangunan Bandara Nusantara cukup signifikan. Runway yang tersedia saat ini sudah mencapai 2.200 x 30 meter. Sementara itu, pembangunan terminal VVIP telah mencapai lebih dari 90 persen, sedangkan untuk terminal VIP telah rampung hampir 80 persen.

Pembangunan fasilitas penunjang bandara, seperti menara pengawas lalu lintas udara (ATC), gedung-gedung operasional, dan gedung pemadam kebakaran dan penyelamatan, terus dikebut. Adapun infrastruktur jalan akses utama menuju bandara telah mencapai progres pembangunan hampir 100 persen.

Baca Juga: