JAKARTA - Pemerintah berkomitmen kuat untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Hal ini antara lain telah diterbitkannya berbagai kebijakan untuk afirmasi. Penegasan ini disampaikan Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, di Jakarta, Senin (1/11).

"Pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan seperti yang sudah digariskan dalam Inpres maupun undang-undang. Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan dalam bingkai NKRI dan menjadikan Papua aman serta sejahtera," katanya saat memimpin rapat tentang Papua, di Jakarta, Senin (1/11).

Sejak beberapa hari lalu Presiden Jokowi berada di luar negeri untuk lawatan resmi ke Italia, Skotlandia, dan Uni Emirat Arab. Ma'ruf juga mengatakan, pemerintah telah menangani sebaik-baiknya fungsi konstitusional untuk pembangunan Papua dan Papua Barat.

Terkait kondisi keamanan Papua, dia mengatakan, situasi setempat sudah aman, terlebih lagi dengan adanya penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX beberapa waktu lalu. "Pada saat ini, situasi Papua sudah aman, terkendali, dan kondusiif. Acara PON XX kemarin juga berlangsung sukses," tambahnya.

Bahkan sebentar lagi akan diselenggarakan Pekan Paralimpiade Nasional XVI yang dimulai 5 November. Semua juga akan berlangsung aman dan terkendali. Untuk keamanan lebih lanjut, dia minta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, untuk berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara.

"TNI, Polri, BIN akan terus melakukan tugasnya untuk melindungi warga sipil dan melakukan penegakan hukum," tambah Wapres. Sementara itu, terkait kondisi pengungsi Papua, dia minta Menteri Kesehatan, Budi Sadikin, dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, untuk berkoordinasi.

Baca Juga: