Tamu negara ketika berkunjung ke IKN dapat memberikan penghormatan kepada pendiri negara dan para pahlawan di Memorial Park.

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kemajuan pembangunan tahap I IKN di Kalimantan Timur secara keseluruhan telah mencapai 71,47 persen.

"Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ada yang disebut tahap I itu adalah kontrak-kontrak pembangunan yang memang sudah dimulai dari sebelum 2023," ujar Kepala OIKN, Bambang Susantono, di Jakarta, Selasa (30/1).

Seperti dikutip dari Antara, pembangunan tahap I tersebut meliputi pembangunan Istana Presiden di IKN, kemudian Sumbu Kebangsaan yang pembangunannya sudah mendekati 100 persen.

"Untuk Sumbu Kebangsaan nanti ada satu Memorial Park. Memorial Park itu tempat di mana kita melakukan misalnya penghargaan kepada para pendiri Republik Indonesia, para pahlawan dan sebagainya," kata Bambang.

Biasanya, lanjut dia, kalau di Jakarta ketika ada kunjungan tamu negara membawa karangan bunga yang kemudian ditaruh di Taman Makam Pahlawan. Sedangkan nanti di IKN, para tamu negara ketika berkunjung dapat memberikan penghormatan kepada pendiri Republik Indonesia dan para pahlawan di Memorial Park.

"Jadi kita bikin Memorial Park. Memorial Park itu nanti ada patung Soekarno dan Mohammad Hatta, pendiri negara kita," kata Bambang.

Kemudian, di IKN juga nantinya terdapat bukit bendera dalam rangka untuk membangkitkan nasionalisme dan api abadi yang mengawal semangat Indonesia ke depannya, terutama kalau Indonesia ingin mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

"Mudah-mudahan itu dapat membangkitkan nasionalisme, karena di situ ada satu tiang bendera raksasa di bukit bendera, tiang bendera Merah Putih. Kemudian, di kiri-kanannya itu nanti terdapat satu patung besar para pendiri bangsa kita yakni Soekarno-Hatta," katanya.

Bambang menambahkan hal tersebut sedang dimatangkan, terutama desainnya dengan arahan dari kurator desain yakni Ridwan Kamil.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR memulai pembangunan Memorial Park di IKN sebagai penghormatan bagi para pahlawan bangsa.

Konsep Keberagaman

Memorial Park IKN dibangun terintegrasi dengan Kawasan Plaza Sipil dan Beranda Nusantara seluas 12 hektare yang memanfaatkan titik tertinggi kedua di KIPP IKN setelah Istana Presiden. Selain Memorial Park, pada kawasan Beranda Nusantara ini nantinya juga dibangun Bukit Bendera, Museum Peradaban, dan bangunan Beranda Nusantara, terkoneksi dengan forest trail yang mengusung konsep keberagaman wilayah Indonesia.

Memorial Park IKN dibangun dengan konsep monumental yang menggambarkan "pecahnya telur" perjuangan panjang yang menghasilkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia melalui pahlawan proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta.

Sosok proklamator diwujudkan dalam patung dengan cangkang telur dan burung garuda setinggi 18 meter yang mengisahkan tentang semangat dan pemikiran beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Bambang mengatakan OIKN meluncurkan Rencana Induk Keanekaragaman Hayati pada Maret 2024 bertepatan dengan Hari Hutan Sedunia atau International Day of Forests.

"Terkait dengan keanekaragaman hayati, kita juga ingin memiliki suatu perencanaan yang tepat untuk hal tersebut. Insya Allah, di Maret tahun ini pada Hari Hutan Sedunia, kita meluncurkan Rencana Induk Keanekaragaman Hayati," ujar Bambang.

Rencana induk itu, lanjutnya, saat ini sedang dilakukan ekstensif diskusi oleh Kedeputian bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam dengan para pemangku kepentingan. "Karena kami tidak mau Rencana Induk Keanekaragaman Hayati ini tidak didukung oleh para pemangku kepentingan. Mudah-mudahan Maret kita sudah punya itu," kata Bambang.

Menurut dia, keanekaragaman hayati merupakan salah satu hal penting bagi OIKN untuk mendapatkan kepercayaan dunia internasional pada perencanaan dan pembangunan Nusantara, Kalimantan Timur.

Baca Juga: