JAKARTA - Pembangunan ibu kota baru akan mengintegrasikan aktivitas penelitian dan pengembangan (litbang). Pengintegrasian mencakup baik infrastruktur maupun sumber daya riset dan inovasi. Demikian disampaikan Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Laksana Tri Handoko, di Jakarta, Rabu (4/8).

Dia mengatakan, bukan sekadar pindah lokasi bekerja saja. Namun pemerintah ingin ada transformasi. Laksana menyebut ibu kota baru akan dibangun menjadi kota masa depan.

Dia berharap, BRIN dapat menjadi sumber rekomendasi kebijakan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Peran tersebut untuk pembangunan Indonesia ke depan, khususnya dalam membangun ibu kota baru.

"BRIN dapat menjadi pengungkit agar riset dan inovasi jadi mesin penggerak smart economy. Maka rancangan ibu kota baru bukan hanya smart dan metropolis, namun juga nyaman, humanis, dan zero emisi," jelasnya.

Fokus Riset

Lebih jauh Laksana Handoko menerangkan fokus pemerintah saat ini memperkuat riset dan inovasi, setelah pembangunan SDM. Bahkan, anggaran yang lebih banyak untuk infrastruktur akan mulai digeser ke riset dan inovasi.

Dia menekankan, di situlah urgensi pembentukan BRIN. Kelak BRIN mengintegrasikan riset baik dari lembaga pemerintah/nonpemerintah maupun perguruan tinggi. "Ini agar dapat fokus pada pengembangan riset dan inovasi," ucapnya.

Dia mengungkapkan, saat ini BRIN terus mengupayakan konsolidasi sumber daya riset dan inovasi. Tujuannya memperbaiki ekosistem riset dan inovasi ke depan. Yang dikonsolidasikan menyangkut sumber daya manusia, infrastruktur, dan anggaran.

"Sumber daya riset dan inovasi kita masih tersebar di berbagai institusi. Ini membuat critical mass menjadi sangat rendah," katanya.

Laksana menjelaskan, dengan dilakukannya konsolidasi bakal mampu mendorong keterlibatan swasta dan pemanfaatan sumber daya alam. Dengan begitu, Indonesia diharapkan memiliki kekuatan untuk bersaing dengan negara-negara lain.

"Saat ini kontribusi riset masih sangat minim dalam ekonomi kita. Aktivitas riset masih didominasi pemerintah," tandasnya. ruf/G-1

Baca Juga: