JAKARTA - Masyarakat perlu dilibatkan dalam pengolahan energi baru dan terbarukan (EBT) agar pengguna energi alternatif di Ibu Kota semakin cepat. Usulan ini datang dari Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta,Ismail, Selasa (23/5).

"Masyarakat cenderung hanya menjadi pengguna dalam memanfaatkan energi," ujar Ismail. Menurutnya, masyarakat tidak harus mengganti kendaraan berbahan bakar minyak ke bahan bakar listrik. Dia mencontohkan beberapa program di Australia, pemerintah memberi subsidi kepada rumah tangga untuk menggunakan energi listrik dari panel surya.

Karenitu, lanjutnya, seluruh aktivitas rumah tangga dari memasak hingga penggunaan mesin memakai listrik hasil panel surya. "Bahkan kelebihan listrik yang dihasilkan dari setiap rumah bisa dibeli PLN setempat," jelasnya.Program ini yang harus menjadi perhatian khusus para Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dalam menjalankan Rencana Pembangunan Daerah.

Ismail berharap Pemprov DKI Jakarta bisa memunculkan program serupa yang melibatkan masyarakat untuk memproduksi dan menggunakan energi pengganti BBM. Selain itu, dia juga berharap pemberian subsidi kendaraan listrik bisa tepat sasaran sehingga masyarakat bisa semakin cepat beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak.

Baca Juga: