Di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) ada beberapa pemandian air panas seperti Pemandian Air Panas Piga, Pemandian Air Panas Mengeruda, dan Pemandian Air Panas Soa Mengeruda. Di antaranya ketiganya yang terakhir memiliki sumber mata air paling deras.

Jarak pemandian ini dengan pusat kota Bajawa dengan Kabupaten Ngada sekitar 25 kilometer. Perjalanan ditempuh dalam waktu antara 25-30 menit dengan kendaraan baik roda empat atau roda dua karena jalannya mulus bebas macet.

Mata airnya berupa menyembur dari dalam kolam. Kolamnya berbentuk melingkar alami dari batu-batuan alam dengan dasar kolam yang juga berbatu dengan lapisan lumut hijau. Dari sini air kemudian terjun ke bawah mengalir bercabang-cabang sebelum membentuk satu menjadi anak sungai beberapa puluh meter dari sumbernya.

Pemandian Air Panas Soa Mengeruda berada di Desa Piga, Kecamatan Soa. Yang menyebabkan sumber air ini cukup panas karena adanya batuan yang melewati batuan yang terpengaruh aktivitas vulkanik dari Gunung Ine Lika atau Inielika

Menurut laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gunung Inielika yang merupakan gunung api aktif ini memiliki tinggi 1559 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Air panas dari gunung Inielika yang memanaskan sumber air di Pemandian Air Panas Soa Mengeruda. Suhu di mata airnya mencapai 44 derajat Celsius. Setelah mengalir ke kolam di bawahnya suhunya turun menjadi 26 derajat Celsius, sehingga sudah cukup ramah bagi kulit.

Paling tepat untuk berendam di saat pagi atau sore hari. Alasanya suhu udaranya tidak terlalu panas sehingga panas airnya tidak terasa kuat di permukaan kulit. Meski cukup panas, airnya cukup menyehatkan lantaran mengandung banyak mineral.

Salah satu kandungan mineralnya adalah belerang (H2SO4). Seperti halnya obat salep kulit yang mengandung bahan ini, airnya memiliki khasiat bisa menyembuhkan penyakit kulit tertentu. Apalagi tingkat kepanasannya layak untuk dijadikan sebagai medium untuk terapi.

Pemandian air panas tersebut berada di sebuah tempat yang dipenuhi pepohonan yang sekaligus menaungi mereka yang berkunjung. Menikmati air panas yang menyentuh kulit dengan pemandangan hijau di sekitarnya adalah kenikmatan yang ditawarkan.

Di Pemandian Air Panas Soa Mengeruda tersedia kolam serta aliran air dingin atau tidak hangat. Pengunjung dapat menyegarkan badan diri di sini. Setelah itu bisa menikmati hidangan dari para penjual makanan dengan cara duduk-duduk di gazebo yang dibangun masyarakat.

Fasilitas yang disediakan berupa toilet, rumah makan, kawasan perkemahan, hutan dengan jalan setapak.

Untuk masuk lokasi ekowisata ini dikenakan tiket masuk sebesar 4 ribu rupiah, sedangkan wisatawan mancanegara seharga 12 ribu rupiah. Pemandian ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WITA hingga 18.00 WITA.

Baca Juga: