ORLANDO - Peluncuran Satelit Merah Putih yang rencananya berlangsung pada 4 Agustus 2018 diundur menjadi 7 Agustus waktu Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS).

"Penundaan dapat disebabkan banyak faktor dan SpaceX belum menginformasikan data mengenai hal tersebut," kata VP Corcomm PT Telkom Indonesia Tbk, Arief Prabowo, di Orlando, Kamis (2/8). Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) merupakan kontraktor peluncuran yang ditunjuk PT Telkom Tbk.

Menurut Arief, penundaan itu tidak memberi konsekuensi apapun terhadap perusahaan karena semua sudah terasuransikan. Satelit Merah Putih merupakan satelit ke-10 sejak yang pertama diluncurkan pada tahun 1976. Satelit pertama adalah Satelit Palapa, dan hingga saat ini ada dua satelit yang masih aktif yaitu, Satelit Telkom-2 dan Telkom 3S.

Satelit Merah Putih yang membawa bahan bakar berbobot 3,5 ton itu dibangun selama 30 bulan oleh kontraktor satelit Space System/Loral (SSL), yang akan berada di antariksa Selat Karimata pada garis orbit 108 Bujur Timur. Peluncuran Satelit Merah Putih diharapkan mampu memecahkan masalah jaringan komunikasi di Indonesia

hay/AR-2

Baca Juga: