JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat kembali, hari ini (28/2), setelah melemah pada awal pekan. Pelaku pasar cenderung menanti data inflasi dalam negeri tengah pekan ini.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (28/2), bergerak rebound ke level 6.870.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/2) sore, ditutup melemah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG ditutup melemah 1,80 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.854,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,14 poin atau 0,12 persen ke posisi 948,0.

"Pergerakan IHSG beriringan dengan indeks global yang memerah di mana merespons data inflasi PCE inti di AS yang naik secara bulanan sebesar 0,6 persen atau lebih tinggi dari 0,4 persen pada Desember 2022 ," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta.

Inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) inti di Amerika Serikat (AS) naik secara bulanan sebesar 0,6 persen mtm, lebih tinggi dari 0,4 persen pada Desember 2022.

Baca Juga: