JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi mengakhiri tren pelemahannya pada akhir pekan ini. Peluang rebound tersebut diperkirakan karena aksi beli investor asing.

Pengamat pasar modal, Valdy Kuniawan menjelaskan IHSG berpotensi menguat kembali ke level 6.680 apabila kembali ke level 6.660 pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (7/1). Menurutnya, pola hammer yang terbentuk pada perdagangan kemarin mendukung potensi technical rebound tersebut.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/1) sore, ditutup melemah di tengah sentimen percepatan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. IHSG ditutup melemah 8,95 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.653,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,2 poin atau 0,13 persen ke posisi 940,5.

"Terkoreksinya bursa Wall street karena pelaku pasar melihat The Fed lebih agresif untuk menaikan suku bunga acuannya di awal tahun ini untuk mengontrol kenaikan inflasi, menjadi katalis negatif," tulis Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Baca Juga: