JAKARTA - Peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat lanjutan pada pekan ini masih terbuka seiring banyaknya sentimen positif, baik internal maupun eksternal.

"IHSG berpeluang menguat pekan ini dengan support di level 6.029 sampai 5.883 dan resistance di level 6.115 sampai 6.230," ungkap Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee dalam catatan risetnya yang diterima di Jakarta, Minggu (18/4).

Sebelumnya, IHSG pada akhir pekan lalu ditutup menguat 6,76 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.086,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,77 poin atau 0,08 persen ke posisi 907,67.

Dia menambahkan ada sejumlah sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini. Dari mancanegara, Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) melaporkan penjualan ritel periode Maret tumbuh 9,8 persen, di atas ekspektasi analis Dow Jones sebesar 6,1 persen.

"Data ekonomi Amerika Serikat yang baik menjadi katalis kenaikan pasar saham," ujar Hans.

Di sisi lain, yield obligasi AS tenor 10 tahun juga turun ke level 1,529 persen, posisi terendah dalam 5 pekan terakhir dan jauh di bawah posisi tertinggi 14 bulan terakhir di level 1,766% yang terjadi pada akhir Maret 2021.

Baca Juga: