JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi berbalik arah, hari ini (22/2). Dari pergerakan IHSG kemarin, terbentuk pola inverted dragonfly doji sebagai sinyal koreksi.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai faktor teknikal dengan indikasi overbought pada stochastic RSI dinilai lebih dominan mempengaruhi pergerakan IHSG, Selasa (22/2). IHSG diperkirakan koreksi ke pivot 6.850-6.875.

Sebelumnya, IHSG pada awal pekan ini ditutup menguat 10,15 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.902,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,18 poin atau 0,02 persen ke posisi 979,78.

"Pelaku pasar dan investor saham Asia terlihat masih terbebani konflik yang terjadi antara Russia dan Ukraina, di saat bersamaan adanya harapan pertemuan diplomatik antara Rusia dan Amerika Serikat," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG mayoritas masih menghabiskan waktu di teritori positif hingga penutupan bursa saham.

Baca Juga: