JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/3) sore, masih lanjut terkoreksi diiringi aksi jual oleh investor asing. IHSG ditutup melemah 33,26 poin atau 0,54 persen ke posisi 6.122,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,29 poin atau 0,14 persen ke posisi 924,67.

"Pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi sentimen beberapa negara di Eropa yang mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan lockdown. Memanasnya hubungan bilateral antara AS dengan China juga disikapi negatif oleh para pelaku pasar," kata analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Kamis (25/3/2021).

Dari domestik, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 yang masih minus, antara minus 1 persen hingga minus 0,1 persen, juga disikapi negatif oleh pelaku pasar.

"Sementara itu, belum terdapat data makroekonomi domestik yang bisa memberikan katalis positif bagi IHSG," ujar Nafan.

Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan saham.

Baca Juga: