JAKARTA - Pelaku pasar keuangan masih tertuju kepada upaya pemerintah menangani penyebaran Covid-19. Saat ini, pasar merespons positif pembatasan aktivitas masyarakat melalui penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah Jawa dan Bali.

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyatakan kebijakan PPKM di beberapa wilayah Jawa dan Bali mulai efektif pada periode kedua hingga menekan kasus. "Namun, apabila terus diperpanjang, PPKM berpotensi menekan perekonomian pada 2021," ujarnya dalam catatan riset yang diterima di Jakarta, Minggu (7/2).

Dia memperingatkan bila kasus terus naik dan vaksin Covid-19 berlangsung lambat, dikhawatirkan dana asing bisa bergerak keluar dari pasar keuangan Indonesia. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat menekan kinerja pasar modal di tanah air. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melemah sepekan ini.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/2) sore, ditutup menguat 44,51 poin atau 0,73 persen ke posisi 6.151,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,28 poin atau 0,45 persen ke posisi 953,58.

mad/Ant/E-10

Baca Juga: