FRANKFURT - Kebijakan moneter longgar yang diterapkan bank sentral Eropa (ECB) dianggap tak berjalan efektif di Jerman. Semula pelonggaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan likuiditas di perekonomian Jerman, namun justru banyak dana masyarakat yang mengendap di perbankan. Berdasarkan data Bundesbank, Senin (15/7), meskipun tingkat bunga simpanan perbankan di Jerman sebesar nol persen dalam beberapa tahun, warga setempat justru cenderung tetap memilih untuk menyimpan uang mereka di bank.
Bahkan, jumlahnya meningkat dibandingkan catatan pada 2014. Di tengah kampanye ECB mendorong warga menginvestasikan dana mereka ke sektor produktif untuk menstimulasi perekonomian, proporsi aset warga Jerman dalam bentuk simpanan di bank meningkat menjadi 40,2 persen hingga akhir Maret 2019.
"Angka tersebut meningkat dari 39 persen pada empat tahun lalu, sebelum ECB memangkas suku bunga simpanan hingga di bawah nol persen dan meluncurkan program pembelian obligasi pemerintah secara masif untuk memacu pertumbuhan ekonomi," demikian menurut Bundesbank dalam catatan riset terbarunya.
Data tersebut memicu keraguan mengenai efektivitas pogram pelonggaran moneter ECB untuk mestimulasi pertumbuhan ekonomi di negara ekonomi terbesar di zona euro tersebut.
mad/nytimes/E-10