JAKARTA - Industri fesyen di Tanah Air makin prospektif seiring dengan pelonggaran mobilitas. Para desainer bahkan sudah dibanjiri orderan karena banyaknya acara besar pada tahun ini salah satunya untuk gelaran G20 yang akan berlangsung di Bali pada Oktober 2022.
"Dua tahun selama pandemikan sepi yah, tapi karena sudah ada pelonggaran kita sudah dapat klien sejak Oktober lalu untuk 2022 dan 2023," ungkap Fasyen Desainer ternama tanah air, Ivan Gunawan dalam acara Pameran Fesyen Pernikahan di Jakarta akhir pekan.
Dia katakan tahun ini desainer Tanah Air mendapat banyak pesanan seiring dengan gelaran G20 di Bali yang berlangsung Oktober mendatang. Ada banyak side event dari acara internasional tersebut.
Termasuk gelaran Miss Grand Internasional, yang mana 75 negara peserta acara G20 akan menyertakan kontestannya. Jadi ada 75 kontestan dalam acara Miss Grand Internasional yang membutuhkan sentuhan desainer Tanah Air.
"Tahun ini, sebagai desainer kita cukup sibuk karena mempersiapkan acara Miss Grand Internasional itu. Itu adalah contoh bahwa industri fesyen kembali bangkit setelah dua tahun tak bisa ngapa ngapain akibat pandemi," ujarnya.
Adapun Pameran Gebyar pernikahan kali ini lanjut Ivan merupakan yang pertama setelah pandemi. Pameran itu digelar secara offline di The Sultan Hotel & Residence Jakarta pada 4-5 Juni 2022.
Selain menjadi tempat untuk memudahkan para calon pengantin dalam menemukan vendor dan referensi pernikahan, pameran ini juga bertujuan untuk mendongkrak kembali industri pernikahan di tanah air pasca pandemi.
Kata Ivan, kita beruntung karena banyak daerah di Indonesia yang mana setiap daerah memiliki ada istiadat sendiri sendiri. "Sehingga kita punya banyak ide untuk menghasilkan desain yang baik karena ada banyak warna adat istiadat di kita," pungkasnya.
