Melakukan kegiatan dan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, membuat orang sering terlewat akan kondisi tubuhnya. Sebuah teknologi ditanam untuk mendeteksi tingkat kelelahan tubuh.

Pada laman Trendhunter.com diulas tentang Smart Mouthguard Biosensor yang mampu melacak kelelahan dan dehidrasi. Xerox Parc, pusat Litbang legendaris, mengembangkan biosensor pelindung mulut cerdas, yang dapat mendeteksi secara akurat tanda-tanda awal kelelahan, dehidrasi, dan tingkat keterlibatan mental, hanya dengan menerima sampel air liur. Dikembangkan bersama dengan NextFlex dan University of California, perangkat pintar baru yang dapat dikenakan ini, memanfaatkan sistem sensor elektrokimia yang dibuat pada lembaran plastik fleksibel yang kecil. Elektronik dalam sensor dilindungi dari air liur, melalui encapsulant, yang juga mencakup semua elektronik yang digunakan di perangkat. Sensor pada biosensor pelindung mulut pintar ini dirancang untuk dapat diganti, dan ditukar dengan sensor lain yang lebih selaras, untuk mendeteksi glukosa, asam urat, dan lainnya. Sementara versi terbaru dari biosensor pelindung mulut pintar ini adalah bukti konsep dari Xerox Parc, yang berharap versi pelindung mulut yang lebih baru, dapat menemukan aplikasi dalam olahraga, latihan dan bidang militer. Xerox Parc, pusat penelitian dan pengembangan legendaris, mungkin paling dikenal sebagai laboratorium penelitian yang dikunjungi Steve Jobs pada akhir 1970-an, untuk pertama kalinya melihat konsep antarmuka pengguna grafis, yang kemudian ia buat terkenal dengan Mac. Parc telah terlibat dalam banyak proyek penelitian inovatif lainnya selama bertahun-tahun, dan yang terbaru tidak berbeda. Sensor ini terbuat dari foil plastik elektronik dan dirancang agar sesuai dengan pelindung mulut biasa untuk digunakan dalam segala hal mulai dari latihan hingga misi militer. Ini dilakukan dengan menganalisis laktat dan glukosa yang secara alami ditemukan dalam air liur dan dapat mengirimkan informasi ini ke ponsel cerdas yang terhubung secara real time. “Sistem sensor elektrokimia dibuat pada foil plastik kecil dan fleksibel yang dipasang pada pelindung mulut,†kata David Schwartz, manajer Perangkat dan Sistem Energi Parc. “Penginderaan dilakukan melalui kronoamperometri, teknik pengukuran elektrokimia yang mapan, berdasarkan oksidasi enzimatik spesies target. Kronoamperometri dikenal memiliki sensitivitas, spesifisitas, dan kemampuan yang tinggi untuk menghitung konsentrasi analit. " Elektroda sensor yang dicetak di pelindung mulut, dapat diganti dengan elektroda yang sensitif terhadap analit lain termasuk glukosa, asam urat, dan lainnya. Bentuk pelacak ini memang dibuat seperti pelindung mulut para atlet. Lalu konsep teknologi yang ditanam di alat tersebut. Dengan bukti konsep yang diperlihatkan, pihak pembuat kini gencar mengkomersilkan teknologi tersebut. Langkah selanjutnya kemungkinan akan melibatkan pembuatan beberapa unit, untuk pengujian di mulut. ars

Baca Juga: