JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I selaku operator pelabuhan yang juga mengelola terminal penumpang telah menyiapkan skema pelayanan penumpang di seluruh terminal di wilayah kerjanya dengan meningkatkan pengawasan protokol kesehatan.

VP Public Relations, Fiona Sari Utami mengatakan pihaknya, melayani 670 penumpang Kapal Kelud yang turun di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan. Penumpang yang berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Batam ini, dilayani dengan penerapan dan pengawasan prosedur protokol kesehatan yang ketat di Pelabuhan Belawan. Kapal Kelud ini juga akan berangkat kembali ke Pelabuhan Batam dan Tanjung Priok dengan penumpang sebanyak 291 penumpang pada 14 Juli lalu.

"Skema ini diterapkan untuk memastikan seluruh kegiatan di terminal penumpang selama masa adaptasi kebiasaan baru sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Fiona di Jakarta, Selasa (14/7).

Dia menambahkan penerapan protokol kesehatan di area Terminal Penumpang Bandar Deli di awali sejak kapal akan bersandar di pelabuhan, bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke seluruh awak kapal dan kapal dapat dilayani setelah berstatus bebas karantina.

Selanjutnya, kata Fiona untuk pelayanan penumpang, diwajibkan untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang menggunakan thermal scanner dan thermal gun, wajib menggunakan masker, penerapan physical distancing dan adanya petugas operasional yang siaga melakukan pengawasan.

"Di areal terminal penumpang Bandar Deli juga sudah dilengkapi fasilitas kesehatan seperti hand sanitizer, fasilitas cuci tangan, dan penyemprotan barang-barang bawaan penumpang dengan desinfektan," katanya.

Alur Pelayanan

Fioana juga mengatakan untuk alur pelayanan penumpang naik, seluruh calon penumpang harus melewati pemeriksaan oleh KKP terlebih dahulu, seperti pengecekan suhu tubuh, validasi surat hasil Rapid test, pengecekan e-hac (electronic health alert card) dan pemeriksaan nadi menggunakan pulse oximeter.

"Selanjutnya calon penumpang memasuki counter check in, kemudian menuju ruang tunggu dan masuk ke kapal melalui garbarata. Di setiap check point telah disediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer serta petugas operasional yang siaga memantau," katanya.

Fiona juga mengatakan untuk pelayanan penumpang turun, petugas akan mengatur jarak antar penumpang agar turun secara bertahap, selanjutnya wajib cuci tangan saat turun dari garbatara, kemudian pengukuran suhu tubuh, validasi healthy card oleh petugas KKP dan penyemprotan barang bawaan dengan desinfektan. mza/E-10

Baca Juga: