JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I akan menerapkan sejumlah program stategis untuk membantu pemulihan ekonomi di tengah penerapan adaptasi kebiasaan baru atau new normal dan komitmen pemerintah menerapkan penanganan Covid-19.

SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo I, Imron Eryandy mengatakan, pada semester II-2020, perseroan menargetkan pertumbuhan arus barang, peti kemas, maupun penumpang seiring dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru dan komitmen pemerintah dalam implementasi penanganan Covid-19 serta upaya penanganan pemulihan ekonomi nasional.

"Kami memproyeksikan pertumbuhan arus barang sampai dengan Desember 2020 naik 1,56 persen dari capaian tahun 2019 yaitu 37,4 juta ton dari 36,8 juta ton pada 2019. Untuk mendukung pencapaian target tersebut, beberapa program strategis telah disiapkan untuk mendongkrak arus barang dan penumpang yang juga diharapkan dapat memberikan pertumbuhan bagi ekonomi di wilayah operasional Pelindo 1 maupun ekonomi nasional," kata Imron di Jakarta, Selasa (11/8).

Dia menambahkan program strategis yang akan dilakukan melalui peningkatan kerja sama dengan mitra untuk memperluas pasar Pelindo I, secara khusus di wilayah Pelindo I merupakan wilayah dengan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan Terminal Khusus (Tersus) terbesar di Indonesia untuk marine service.

Begitu juga untuk kerja sama dalam bongkar muat curah kering, cair, dan general cargo dengan mitra baru dalam menambah pertumbuhan arus barang di pelabuhan yang dikelola Pelindo I. Sebagai contoh, kerja sama mitra pemanfaatan dan pengoperasian Terminal Curah Kering di Pelabuhan Belawan.

Menurut Imron, program untuk peningkatan arus penumpang dilakukan dengan kerja sama terpadu antara Pelindo I dengan BUMN lain seperti: Damri dan Pelni. Selain itu, tentunya Pelindo I terus meningkatkan pelayanan prima salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di terminal penumpang, dan di semua lini bisnisnya selama adaptasi kebiasaan baru. mza/E-10

Baca Juga: