JAKARTA - Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi optimistis PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I dapat membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah Sumatera melalui peranannya sebagai pengelola sejumlah pelabuhan di wilayah itu.

Dia menambahkan kontribusi wilayah Sumatera terhadap produk domestik bruto naik tipis dalam dua tahun terakhir. Pada 2020, konstribusinya sebesar 21,36 persen, naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya 21,32 persen. Di sisi lain, kontribusi wilayah Jawa terhadap PDB turun menjadi 58,75 persen pada 2020 dari tahun sebelumnya 59,00 persen.

"Peningkatan kontribusi terhadap PDB bisa dilakukan dengan memacu volume ekspor komoditas unggulan wilayah dengan dukungan pelabuhan yang efisien. Untuk wilayah Sumatera, beberapa pelabuhan yang dikelola Pelindo I dapat berperan penting, seperti Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Kuala Tanjung," kata Setijadi dalam keterangan, Minggu (7/3).

Dia menambahkan komoditas ekspor utama Sumatera Utara adalah lemak dan minyak hewan/ nabati yang pada 2019 mencapai 2,843 miliar dollar AS, diikuti karet dan barang dari karet (1,081 miliar dollar AS), dan produk kimia (810 juta dollar AS).

Potensi komoditas itu didukung pelabuhan-pelabuhan yang berlokasi strategis dalam jaringan pelayaran dan rantai pasok global.

Baca Juga: