JAKARTA - Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 terus memastikan dan menjaga kelancaran layanan logistik selama 24 jam dalam 7 hari dan terus meningkatkan layanan operasional petikemas baik domestik maupun internasional secara efektif dan efisien.
"Salah satu upaya yang dilakukan untuk efektivitas layanan operasional khususnya dalam mendukung kegiatan ekspor di TPK Belawan adalah dengan memberikan 3 hari atau 72 jam free time untuk memasukkan petikemas ekspor ke terminal petikemas (gate in) sampai dengan petikemas tersebut dimuat ke atas kapal atau dikenal dengan istilah masa 1 penumpukan ekspor," kata GM TPK Belawan, Indra Pamulihan dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10).
Ia menambahkan dengan penerapan masa 1 penumpukan selama 3 hari, kegiatan operasional di TPK Belawan lebih terkendali, dengan pelayanan kapal yang dibuka dalam satu waktu adalah 4 sampai 5 kapal.
Dengan demikian, kapasitas block ekspor mencukupi/ ideal, jumlah alat yang bekerja cukup, tingkat kepadatan gate bisa dikendalikan, dan arus petikemas masuk dan keluar lebih lancar, sehingga dapat mendorong percepatan operasional pelabuhan dan meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa.
Menurut Indra, TPK Belawan juga menerapkan layanan 24/7 sehingga para eksportir bisa memanfaatkan operasional 24/7 ini dengan memasukkan kargo/petikemas diluar jam sibuk, yaitu pada jam 22.00 - 13.00 WIB, karena pada jam tersebut petikemas yang masuk lebih sedikit dan bisa memaksimalkan waktu sebelum closing time sehingga juga tidak terkena masa penumpukan yang lebih lama di terminal jika melebihi 3 hari.
Masa peak hour atau jam sibuk di TPK belawan adalah dari jam 13.00 - 22.00 WIB.
"Hal ini merupakan salah satu upaya kami mempercepat dalam meningkatkan pelayanan di terminal Petikemas Belawan khususnya dalam mendukung penuh layanan ekspor impor, mendukung efisiensi biaya logistik dan bisa maksimal dalam melayani 4 sd 5 kapal dalam satu waktu," katanya.
TPK Belawan adalah salah satu cabang utama Pelindo 1 yang melayani Terminal Kontainer Domestik dan Internasional.
TPK Belawan terdiri dari dua terminal yaitu Terminal Internasional atau Terminal A yang melayani kegiatan ekspor impor dengan panjang dermaga 550 meter dan Terminal Domestik atau Terminal B dengan panjang dermaga sepanjang 400 meter.
"Saat ini TPK Belawan memiliki fasilitas alat berupa 10 unit Container Crane, 25 Unit Rubber Tyred Gantry Crane (RTG), 40 unit Terminal Tractor, 3 unit Reachstaker, 3 unit Side Loader, 1 unit Skylift Truck dan 2 unit Forklif Diesel," katanya.
Dijelaskan Indra, selama kurun waktu sampai dengan September 2020 atau triwulan ke III, TPK Belawan melayani kunjungan kapal sebanyak 663 call, dengan kunjungan kapal di terminal internasional sebanyak 384 call dan di terminal domestik sebanyak 279 call.
Bongkar muat peti kemas di TPK Belawan sampai dengan September 2020 ini sebanyak 667.622 box, untuk bongkar muat peti kemas di terminal internasional sampai dengan September 2020 sebanyak 326.129 box dan untuk terminal domestik sebanyak 341.493 box.mza/E-10