JAKARTA - Era industri dan teknologi semakin pesat dan maju, untuk itu di era digitalisasi industri 4.0 menunju ke era 5.0 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta mendorong para pelaut di Tanah Air untuk terus meningkatkan Kemampuan dan Keterampilannya.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad, saat memberikan sambutan pada upacara Bon Voyage ke-58 lulusan program Diklat Pelaut Tingkat I bidang keahlian Nautika dan Teknika, di Jakarta, Sabtu (17/2). Ia juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan karena kelulusan ini menandakan bahwa mereka, para pelaut, telah berhasil sampai pada tingkat pendidikan tertinggi sebagai Perwira Transportasi Laut.

"Walaupun telah mencapai tingkat tertinggi pada jenjang pendidikan kami mendorong para pelaut untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga bisa menjadi pelaut handal di era industri 4.0 dan menuju ke era 5.0," kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/2).

Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kemampuan dan keterampilan pada SDM pelaut di Tanah Air sangat penting, sebab Indonesia mempunyai peran dalam menentukan arah kebijakan serta penyusunan aturan maritime internasional. Hal ini dikarenakan Indonensia sebagai anggota dewan IMO Kategori C, yang merupakan perwakilan dari negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam transportasi laut dan maritim serta mewakili semua wilayah geografis utama dunia.

"Namun demikian, keberhasilan yang telah dicapai ini hendaknya tidak membuat berpuas diri, melainkan menjadi pendorong semangat dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin berat terlebih lagi untuk bisa keluar sebagai pemenang pada persaingan global," kata Ahmad.

Kepala Bidang Penyelenggara BP3IP Jakarta, P. Marcello Lopulalan juga menjelaskan Bon Voyage kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, dalam kondisi pademi Covid-19 ini pelantikan dilakukan secara hybrid. Dimana para wisudawan hadir secara langsung dan para keluarga mengikuti secara daring melalui channel zoom. Tidak hanya itu, pada kegiatan ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, dimana semua peserta yang mengikuti acara ini diwajibkan melakukan test swab antigen, menggunakan makser dua lapis dan menjaga jarak.

"Untuk Bon Voyage Ke-58 program Diklat Pelaut Tingkat I kali ini di BP3IP Jakarta meluluskan 49 Perwira Transportasi Laut yang terbagi menjadi bidang keahlian Nautika sebanyak 32 orang dan Teknika 17 orang. Dan dikarenakan kondisi pandemi kali Bon Voyage juga kita lakukan beberapa tahap tidak sekaligus, hal ini untuk mengurangi kerumuman dengan jumlah yang banyak. Sekitar bulan Maret mendatang kita juga akan melaksanakan Bon Voyage juga untuk angkatan yang sama," katanya.

Sebelumnya, kata Marcello, BP3IP Jakarta juga melakukan Pelantikan Perwira Transportasi ke 45 Lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat II, III, dan IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika Periode II Gelombang 1, 2, 3 dan Periode III Gelombang 1 Tahun 2021. Dan jumlah sebanyak 232 orang dengan waktu pendidikan antara 4 hingga 6 bulan.

Pada program diklat pelaut yang terdiri dari : Diklat Pelaut Tingkat II Bidang Keahlian Nautika periode II gelombang 1, 2, dan 3 berjumlah 61 orang. Lalu Diklat Pelaut Tingkat II Bidang Keahlian Teknika Periode II gelombang 1, 2 dan 3 berjumlah 46 orang. Kemudian Diklat Pelaut Tingkat III Bidang Keahlian Nautika Periode II Gelombang 1, 2 dan 3 berjumlah 51 orang.

Selain itu, Diklat Pelaut Tingkat III Bidang keahlian Teknika Periode II Gelombang 1, 2 dan 3 berjumlah 50 orang. Dilanjutkan oleh Diklat Pelaut Tingkat IV Bidang Keahlian Nautika Periode III Gelombang 1 berjumlah 12 orang dan Diklat Pelaut Tingkat IV Bidang Keahlian Teknika Periode III Gelombang 1 berjumlah 12 Orang.

"Serangkaian proses pendidikan dan uji kompetensi telah dijalani oleh para Perwira Transportasi Laut sebelum berhasil menjadi wisudawan, mulai dari pembelajaran teori secara online sekitar 1 bulan, selanjutnya melakukan peraktik dengan simulator yang dilakukan secara offline di kampus dan diakhir dengan ujian. Para lulusan sesuai dengan program diklat yang diikuti, berhak memperoleh sertifikat kompetensi kepelautan yaitu Ahli Nautika Tingkat II, III, IV dan Ahli Teknika Tingkat II, III dan IV," tutup Marcello.

Baca Juga: