Warung digital miliki harga jual lebih murah karena produk diambil langsung dari tangan pertama atau pabrik.

TANGERANG - Para pengusaha warung digital Tangerang akan mendapat pelatihan guna meningkatkan bisnis. Pelatihan akan diadakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang.

"Kami akan menyelenggarakan pelatihan pelaku usaha yang ikut dalam program Warung Rakyat Berbasis Digital," ujar Kepala bidang Pemberdayaan Koperasi, A Kholil Kurniawan, Selasa (9/5). Dia mengatakan syarat pengajuan untuk membuka Warung Rakyat Berbasis Digital sangat mudah.

Pemohon cukup memiliki warung atau toko kelontong yang sudah berjalan, juga memiliki kemauan untuk mengikuti pelatihan atau bimbingan. Mereka mampu mengoperasikan smartphone berbasis android."Nanti, tim akan memverifikasi ke lapangan secara langsung apakah warung tersebut masuk kriteria," ujarnya.

Setelah verifikasi, akan dilakukan pelatihan untuk menggunakan aplikasi dan semacamnya. Lalu, Warung Rakyat Berbasis Digital dapat beroperasi. Jika warung sudah berjalan dan berkembang sangat baik, akan diberi pinjaman sebesar 20 juta rupiah dalam bentuk produk.

Menurutnya, keuntungan bergabung dengan Warung Rakyat Berbasis Digital dapat menjalankan warung secara profesional. Stok barang pun dapat tercatat dengan baik. "Kebanyakan warung saat ini, tidak membedakan uang pribadi dan usaha. Maka dari itu, dengan mengikuti Warung Rakyat Berbasis Digital akan mendapat pelatihan-pelatihan penting agar warung berjalan secara profesional," ujar Kholil.

Diharapkan dengan adanya Warung Rakyat Berbasis Digital dapat berbelanja terjangkau dan daya beli masyarakat meningkat. Warung-warung rakyat ini kembali bergairah dan naik kelas dengan sistem digital.Kehadiran Warung Rakyat Berbasis Digital dapat memudahkan pembeli. Mereka dapat melihat stok barang di warung sekitar wilayahnya melalui aplikasi Telegram.

Kholil menuturkan program-program ini akan terus ditingkatkan melalui kerja sama dengan lembaga terkait. Jadi, untuk para pemilik warung yang ingin bergabung ke Warung Rakyat Berbasis Digital, dapat mendatangi kantor kelurahan atau kecamatan. "Mereka juga dapat datang langsung ke Disperindagkop UKM di Gedung Cisadane," ujarnya.

Sebelumnya, Disperindagkop UKM telah meluncurkan Warung Rakyat Berbasia Digital 14 April.
Warung Rakyat Berbasis Digital merupakan salah satu program Pemkot Tangerang untuk pengendalian inflasi. Caranya, melalui pembangunan warung rakyat berbasis digital dalam wadah koperasi pemasaran.

Selain itu, di Warung Rakyat Berbasis Digital harga yang dijual lebih murah karena langsung diambil dari tangan pertama atau pabrik. "Dengan adanya transaksi jual beli yang dilakukan masyarakat maka laju inflasi dapat kita kendalikan. Nantinya, Warung Rakyat Berbasis Digital akan tersebar di 13 kecamatan Kota Tangerang," tambah Kholil.

Baca Juga: