HKI penting untuk mendorong semangat kreativitas, inovasi, dan instrumen optimalisasi bisnis UMKM, terutama terkait legalitas.
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) berkolaborasi dengan Talking memberikan pembekalan komunikasi yang baik kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat memasarkan produklebih luas.
"Artinya, ini pelatihan wirausaha untuk naik kelas. Wirausaha yang sudah memiliki usaha ingin mengembangkan kompetensi, keahlian, dan keterampilan dalam berbicara di depan umum," kata StafPelaksana Pelatihan Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat, Titis, saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/7).
Dalam pelatihan, para pelaku UMKM terutama binaan Pemprov DKI Jakarta melalui Jakpreneur diberikan cara berupa rumus untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Selain itu, para pelaku UMKM juga diajak untuk tampil di depan para peserta lain untuk memasarkan produknya.
Menurut Titis, saat ini, Sudin Nakertransgi Jakarta pusat memiliki 2.000 UMKM binaan yang aktif. Namun, pendamping yang ada 16 orang. Ini menjadi kendala dalam memonitor dan memacu para pelaku UMKM agar usahanya dapat berkembang. Kamidia Radisti, Miss Indonesia 2007, yang juga menjadi pemateri dari pihak Talking telah menyiapkan dua modul materi pelatihan yang sengaja dibuat khusus.
Pertama, materi untuk meningkatkan rasa percaya diri ketika berkomunikasi. Kemudian kedua, materi efektif komunikasi untuk mempermudah komunikasi agar efektif. Kamidia menambahkan, tidak ada kendala saat memberi materi. "Namun waktu yang hanya 3 jam ternyata terlalu singkat karena tidak semua dapat mempraktikkan materi yang telah diberikan," tandas Radisti.
"Karena paling penting dalam komunikasi adalah praktik," tambahnya. Kamidia berharap setelah mengikuti acara ini para pelaku UMKM menjadi lebih percaya diri. Juga lebih percaya pada produknya. "Karena jika tidak dimulai dari rasa percaya diri bagaimana bisa menjual produk sesuai dengan target pasarnya," katanya. Komunikasi yang efektif amat penting untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Sementara itu, masih terkait UKM, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kementerian Koperasi dan UKM, Rulli Nuryanto, menyatakan, hak kekayaan intelektual (HKI) punya banyak fungsi sangat penting bagi pelaku UMKM, di antaranya memberikan perlindungan hukum terhadap karya cipta.