JAKARTA - Pendidikan dan pelatihan berjenjang bagi anggota koperasi dinilai menjadi kunci sukses berkoperasi. Sebab, keberhasilan atau kegagalan koperasi banyak bergantung pada tingkat pendidikan yang dampaknya akan meningkatkan partisipasi anggota.

Kepala Bagian Data Kementerian Koperasi dan UKM, Catur Susanto, di Jakarta, Selasa (24/4), mengatakan pendidikan dan pelatihan sangat diperlukan untuk memberikan bekal yang memadai kepada anggota koperasi agar mereka dapat berperan secara aktif dan dinamis.

"Dalam praktik koperasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan baik bagi pengurus, pengawas, anggota, maupun manajemen (manajer dan karyawan) minimal terdapat tiga tiga jenjang, yaitu pendidikan dan pelatihan dasar, menengah, dan lanjut," katanya.

Secara empiris, kata dia, hal ini telah dipraktikan oleh banyak koperasi, antara lain Koperasi Kredit (Credit Union), Koperasi Wanita dan Koppontren, dan gerakan koperasi lainnya melalui pengembangan kurikulum dan silabisnya yang diperuntukkan bagi pengurus, pengawas maupun anggota koperasi.

Catur mengatakan jenjang yang dimulai dari Pendidikan dan Pelatihan Dasar merupakan pendidikan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan, menumbuhkan sikap dasar yang diperlukan dalam koperasi. mza/E-3

Baca Juga: