Masih banyak pemain di luar pelatnas yang berkualitas jauh lebih baik, tetapi ­tidak dipanggil. Jadi, koleksi pemain ­timnas tidak komplet.

JAKARTA - Tim nasional Indonesia akan menghadapi Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/3). Pelatih Timnas Shin Tae-yong harus mampu memaksimalkan pemain-pemain Indonesia. Jangan hanya itu-itu saja karena sudah terbukti banyak yang tidak mampu, tetapi terus saja dipakai. Shin harus mau turun ke daerah-daerah dan mau menyaksikan pertandingan-pertandingan liga 1 Indonesia.

Selama ini, sepertinya, pemilihan pemain tidak ditunjuk langsung oleh Shin. Dia hanya duduk di Jakarta dan orang lain yang diminta memantau pemain. Ini terbukti, pemain timnas hanya itu-itu saja. Padahal masih banyak pemain di luar yang berkualitas jauh lebih baik, tetapi tidak dipanggil. Jadi, koleksi pemain timnas tidak komplet.

Berhadapan dengan tim asal Afrika, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dibayangi rekor buruk. Sepanjang karier kepelatihannya di level senior, Shin Tae-yong sudah dua kali menghadapi tim asal Afrika dan kalah terus.

Saat itu, Shin Tae-yong masih menjadi pelatih timnas Korea Selatan periode 2017-2018. Pertemuan perdananya terjadi saat Korea Selatan menghadapi Maroko di Tissot Arena, Bern, Swiss, 10 Oktober 2017. Hasilnya, tim berjuluk Taeguk Warriors harus takluk 1-3 dari semifinalis Piala Dunia 2022 tersebut.

Kesempatan kedua Shin Tae-yong menghadapi tim asal Afrika sebelum Piala Dunia 2018. Saat itu, Korea Selatan menantang Senegal di Untersberg Arena, Grodig, Austria, 11 Juni 2018. Korea Selatan kembali menelan kekalahan dengan skor 0-2. Kali ini, Shin Tae-yong punya kesempatan untuk memperbaiki catatan buruknya menghadapi tim-tim asal Afrika. Dua kemenangan atas Burundi bakal memperbaiki catatan buruk Shin Tae-yong atas tim-tim Afrika.

Namun, laga menghadapi Burundi dipastikan tidak akan berjalan mudah bagi timnas Indonesia. Burundi diperkuat 15 pemain yang berkompetisi di Eropa. Shin Tae-yong mengaku tidak khawatir dengan situasi itu. Dia mengaku masih buta dengan kekuatan lawan. "Jujur sampai sekarang saya tidak tahu Burundi. Saya akan analisis tim Burundi," ujar Shin Tae-yong.

Bek naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat meyakini bahwa lawan Burundi bukan laga yang mudah. Namun, dia yakin para pemain bakal menampilkan yang terbaik demi raih hasil maksimal. "Tentu kami harus siap. Tim seperti Burundi kuat dan cepat," ujar Jordi Amat. "Saya banyak bermain bersama pemain asal Afrika di Premiere League dan juga di La Liga. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," sambungnya.

Burundi saat ini berada di ranking 141 FIFA dunia, sedangkan timnas Indonesia berada di posisi 151 dunia. Dengan demikian, jika timnas Indonesia meraih kemenangan dalam dua laga melawan Burundi, tim asuhan Shin Tae-yong bakal bisa naik ranking dalam peringkat FIFA yang dirilis April mendatang.

Kondisi Tim

Sebagian besar pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong adalah skuad yang tampil di Piala AFF 2022. Posisi Egy digantikan Stefano Lilipaly. Dimas Drajad kembali dipanggil ke skuad senior setelah absen di Piala AFF lalu akibat cedera serius.

Meski memanggil mayoritas pemain yang sudah bersama dengannya dalam dua tahun terakhir, Shin Tae-yong harus memberikan latihan keras kepada beberapa pemain andalannya yang tidak dalam performa terbaik. Dia menyebut antara lain Nadeo Argawinata (Bali United), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy).

Jika menggunakan formasi tiga bek, kemungkinan besar komposisi yang diturunkan adalah Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, dan Elkan Baggott. Kendati begitu ada peluang Rizki Ridho jadi pilihan utama. Kemudian di tengah terbuka kemungkinan komposisi Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Stefano Lilipaly, dan Pratama Arhan. Kendati demikian pemain lainnya sangat terbuka dimainkan Shin.

Untuk lini depan, Yakob Sayuri sepertinya jadi pilihan utama. Selain tampil konsisten bersama PSM Makassar, Yakob juga sudah rutin jadi pilihan Shin sejak Piala AFF 2022. Sangat terbuka kemungkinan Shayne Pattynama menjadi winger. Meski berposisi asli bek sayap, pemain naturalisasi ini juga bisa bermain ke depan sebagai penyuplai bola silang.

Di kubu Burundi, tim asal Afrika ini merupakan lawan yang baru bagi Indonesia. Timnas Burundi diperkuat oleh sejumlah pesepak bola yang berkarir di pentas Eropa. Salah satu nama yang mengesankan adalah kapten Sadio Berahino. Penyerang berusia 29 tahun itu bahkan sempat bermain di Liga Inggris.

Skuad asuhan Etienne Ndayiragije hanya membawa 25 pemain ke Indonesia. Tapi hal itu tentu tidak boleh dipandang sebelah mata, apalagi melihat peringkat mereka di FIFA berada di atas Indonesia. ben/G-1

Baca Juga: