JAKARTA - Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan angkutan operasional yang sangat mendukung bisnis mereka. Sebab, angkutan yang tangguh dan efisien dapat menekan biaya operasional bisnis mereka.
Saat ini, para pelaku bisnis, di level UMKM menjadikan mobil Daihatsu tipe Gran Max Pick Up (PU) sebagai pilihan utama dalam mendukung bisnis mereka. Hingga April 2024, Gran Max Pick Up masih mencapai pangsa pasar hingga 56,7 persen.
Mobil Gran Max PU terus mencetak penjualan tinggi dan menjadi salah satu kontributor utama bagi Daihatsu dalam beberapa tahun belakangan ini. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, dari total penjualan ritel mobil Daihatsu pada 2023 sebanyak 194.108 unit, Gran Max PU terjual 43.896 unit, menjadi peringkat kedua terlaris dengan kontribusi 22,6 persen.
Sejak diluncurkan di Indonesia pada 2007, Daihatsu Gran Max sudah terjual lebih dari 750 ribu unit. Dari itu, 70 persen diraih varian Gran Max PU, sisanya dari Gran Max Blind Van dan Gran Max Minibus.
"Produknya terbukti lebih tangguh di segala medan, efisien dalam pemakaian BBM, dan tahan banting, hingga memungkinkan pelaku usaha menjalankan bisnisnya dapat lebih optimal. Kemudahan dalam proses pembelian yang ditawarkan juga mendukung penjualan," tutur Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI DSO) Tri Mulyono kepada wartawan, Minggu (2/6).
Tri Mulyono optimistis dengan segala kelebihan produk dan layanan yang ditawarkan, pihaknya bisa mempertahankan posisi Gran Max PU mendominasi di segmen pasar pick up low sepanjang tahun ini.
Di Kalimantan, daerah yang memiliki kontur jalan beragam, penuh tanjakan, berlumpur, dan ekstrem, Gran Max PU menjadi primadona.
Seperti di lintas Biduk Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, nyaris semua armada angkutan ikan menggunakan Gran Max PU. Tiap hari, hasil laut itu dibawa menempuh jarak ratusan kilometer ke berbagai daerah seperti Sangatta, Samarinda, hingga Balikpapan.
Tak hanya itu, Gran Max PU juga menjadi pilihan bagi pelaku usaha UMKM jasa angkut air bersih ke rumah-rumah warga di Samarinda. Ketersediaan air bersih di wilayah ini memang minim karen pasokan air bersih dari PDAM sering terhenti.
Sejumlah pelaku usaha UMKM jasa angkut air mengaku memilih Gran Max PU sebagai kendaraan operasional karena memiliki tenaga yang kuat. Tiap armada mengangkut air dengan dua tangki besar berkapasitas total 1.400 liter dan menyalurkannya ke pelanggan.
Keunggulan Produk
Koordinator Air Tandon Klub Samarinda, Eddy Susanto menjelaskan, saat ini dari 57 armada yang dioperasikan anggotanya, hanya 5 unit yang menggunakan merek lain selain Gran Max PU.
Hal senada dikatakan Johnny, salah satu pelaku usaha jasa angkut air bersih yang sudah menggunakan Gran Max sejak 10 tahun lalu. Tiap hari, rata-rata melakukan 10-15 pengiriman dengan jarak tempuh sekitar 50- lebih dari 100 km per hari, bergantung pada banyaknya permintaan.