JAKARTA - Pelaksanaan Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 gelombang 1 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPVNJ) berjalan lancar. Tidak ada kendala yang berarti.

Demikian diungkapkan Koordinator Pelaksana UTBK UPNVJ, Fajar Nugroho dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (20/4).

Menurut Fajar, untuk tahun ini UPVNJ kembali menjadi salah satu pusat UTBK 2021. Dengan dipilihnya UPNVJ sebagai pusat UTBK, UPNVJ tentunya mempersiapkan banyak hal terkait persiapan pelaksanaan UTBK tahun ini.

"UPNVJ menggunakan 2 kampus, yaitu kampus Pondok Labu dan juga kampus Limo, Depok. Masing - masing kampus sudah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat dan juga pelayanan yang maksimal. Selain penerapan prokes, UPNVJ juga menyediakan drop zone atau lahan parkir khusus untuk peserta atau orang tua peserta," katanya.

Seperti yang diketahui, lanjutnya, UTBK gelombang 1 sudah terlaksana selama satu pekan terhitung sejak Senin 12 April lalu sampai dengan Minggu 18 April, kemarin. Ditambahkannya, pelaksanaan UTBK tahun ini pada dasarnya masih sama dengan tahun lalu, kita masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Kita tetap melakukan persiapan-persiapan yang sudah jauh disiapkan sebelum UTBK terlaksana. Hal yang paling pertama dan utama yang disiapkan tentunya adalah protokol kesehatan, mulai dari SDM-nya yang menjaga pemeriksaan suhu seperti dokter dan tenaga kesehatan lainnya," ujarnya.

Setelah ini selesai, kata dia, baru beranjak ke persiapan pelaksanaan teknis lainnya seperti pendaftaran pengawas, penanggung jawab lokasi dan juga teknisi IT, yang dilakukan melalui online. Pihaknya juga memberikan pengarahan kepada bidang-bidang yang terlibat agar bisa lebih memahami tugas dan pekerjaan yang dilakukan pada pelaksanaan UTBK. Disisi lain, terkait teknis pelaksanaan lainnya, seperti perlengkapan dan dokumen ujian juga tentunya sudah disiapkan satu minggu sebelum ujian dimulai.

"Ini kami lakukan untuk memastikan agar semua dokumen ujian sudah lengkap, begitu juga nantinya pada gelombang dua nanti yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 26 April sampai dengan Selasa, 4 Mei 2021," katanya.

Terkait kendala, Fajar mengatakan, bisa dikatakan tak kendala yang berarti. Jadi secara umum pelaksanaan UTBK 2021 ini berjalan dengan lancar. Namun memang, diakuinya ada beberapa kendala yang terjadi. Khususnya pada gelombang pertama ini.

"Tetapi kendala yang terjadi inipun bisa kami selesaikan dengan baik, dengan cara berkomunikasi dan bekerja sama dengan semua bidang yang terlibat. Pada pelaksanaan UTBK hari ketiga, peserta UTBK yang berlokasi di kampus Limo, Depok mengalami pemadaman listrik. Tetapi dengan kejadian itu, kami langsung berkoordinasi dengan PLN setempat," ungkapnya.

Saat listrik padam, kata Fajar, para peserta yang berada di kampus Limodirelokasi ke kampus pusat yakni yang ada di Pondok Labu, Jkarta. Pihaknya menyediakan fasilitas yang memadai demi menjaga pelayanan kepada para peserta.

"Misalnya dengan menyediakan bus dan mobil untuk relokasi serta menyediakan takjil untuk berbuka puasa. Kendala seperti ini memang bukanlah sesuatu yang diharapkan tapi alhamdulillah kami semua selaku panitia bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik," katanya.

Ia pun berharap, untuk peserta UTBK 2021 gelombang dua nantinya, mereka bisa lebih memperhatikan ketertiban dan kedisiplinan. Terutama soal kehadiran. Peserta diharapkan bisa hadir satu jam sebelum ujian dimulai.

"Kami juga tidak henti-hentinya mengimbau kepada para peserta agar mematuhi protokol kesehatan dengan baik, seperti menggunakan masker medis dan menyediakan handsanitizer. Selalu jaga jarak ketika sedang mengantri pada saat pemeriksaan suhu tubuh, serta memperhatikan kelengkapan-kelengkapan dokumen ujian," ujarnya.

Baca Juga: