JAKARTA - Pelaksanaan hari pertama seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) berjalan lancar sesuai prosedur. Protokol kesehatan pun diterapkan dengan ketat.

Demikian diungkapkan Dr. Prasetyo Hadi, Wakil Rektor Bidang Umum dan KeuanganUPNVJ dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (5/10). Menurut Prasetyo, sebagai lokasi tes SKD, pihaknya telah memberikan layanan terbaik. Penerapan protokol kesehatan yang berlaku pun dimaksimalkan.

"Hingga akhir pelaksanaan ujian kami terus kawal untuk menjaga keamanan, kelancara, ketertiban para peserta maupun panitia," katanya.

Misalnya, kata dia, aaat hadir para peserta diminta untuk melakukan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi. Lalu dilakukan pengecekan suhu tubuh, melakukan verifikasi berkas dokumen ujian dan pengecekan hasil antigen atau PCR dan screening body. Setelah itu dilanjutkan dengan verifikasi data diri sebelum masuk ke ruang tunggu untuk menuju ruang ujian.

"Kita tetap tidak memperbolehkan peserta dengan suhu tinggi masuk ke ruangan ujian, kita akan arahkan ke poliklinik yang tersedia untuk di cek suhu tersebut karena adanya virus atau karena hal lainnya. Bagi peserta yang dinyata positif harus melapor dan kami akan jadwalkan ulang untuk pelaksanaan ujiannya," kata kata Prasetyo.

Koordinator Pelaksana dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Ajib Rakhmawanto mengatakan protokol kesehatan dilakukan untuk menghindari peserta yang sakit masuk ruangan ujian. Ini semata demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.

"Kita tetap tidak memperbolehkan peserta dengan suhu tinggi masuk ke ruangan ujian, kita akan arahkan ke poliklinik yang tersedia untuk di cek suhu tersebut karena adanya virus atau karena hal lainnya," ujarnya.

Baca Juga: