Pelabuhan Kuala Tanjung Pacu Kinerja di Tahun Ini

JAKARTA - Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) terus memacu kinerja operasionalnya, baik itu petikemas, curah cair, maupun general kargo. KTMT yang berlokasi di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara ini dikelola PT Prima Multi Terminal, anak perusahaan Pelindo I.

Direktur Teknik Pelindo I, Hosadi A Putra mengatakan throughput atau arus peti kemas hingga semester I - 2020, mencapai 23.558 TEUs atau setara dengan 22.334 boks dengan kunjungan kapal sebanyak 94 call. Throughput peti kemas yang dilayani KTMT menunjukkan pertumbuhan positif. Selama 2019, KTMT melayani bongkar muat peti kemas sebanyak 23.937 TEUs atau setara dengan 22.870 box dengan kunjungan kapal sebanyak 112 call.

"KTMT melakukan soft operational dengan melakukan ekspor perdana menggunakan Kapal Wan Hai 505 dengan rute direct call intra Asia India menuju Tiongkok pada 27 Desember 2018. Sedangkan untuk pengoperasian perdana KTMT ditandai dengan bersandarnya kapal MV Oriental Diamond milik pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) pada 28 April 2019," kata Hosadi dalam keterangan tertulis, Minggu (12/7).

Dia menambahkan KTMT juga telah melakukan ekspor perdana curah cair dengan menggunakan Kapal MT Ocean Integrity membawa komoditas Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 2.000 Metrik Ton (MT) menuju India pada 2 Agustus 2019. Selama tahun 2019, kunjungan kapal yang melayani bongkar muat curah cair di KTMT sebanyak 14 call atau sebanyak 102.200 Ton. Sedangkan sampai dengan semester I tahun 2020, throughput curah cair sebanyak 181.885 Ton dengan kunjungan kapal sebanyak 22 call.

Hosadi juga menjelaskan KTMT memiliki dermaga 500x60 m, trestle sepanjang 2,8 km, serta dilengkapi rak pipa 4 line x 8 inch. KTMT dilengkapi sarana dan prasarana infrastruktur bongkar muat modern dan canggih antara lain 3 unit Ship to Shore (STS) Crane, 8 unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) Crane, 21 unit truck terminal, 2 unit Mobile Harbour Crane (MHC), 22 tangki timbun yang mampu melayani hingga 1.000 Ton per jam dengan 4 jaringan pipa yang dilengkapi dengan 8 pompa, serta Terminal Operating System (TOS) peti kemas maupun curah cair.

Sementara itu, Komisaris Utama Pelindo I, Achmad Djamaludin mengatakan bongkar muat general cargo di KTMT juga terus mengalami pertumbuhan positif. Tahun 2019, KTMT melayani bongkar muat general cargo sebanyak 16.970 Ton dengan kunjungan kapal sebanyak 4 call. Sedangkan sampai Juni 2020, kunjungan kapal untuk bongkar muat general cargo sebanyak 8 call dengan melayani bongkar muat sebanyak 38.252 Ton. Arus barang dan kunjungan kapal di semester I-2020 ini naik dua kali lipat dibandingkan 2019.

"Dengan melihat pertumbuhan throuhput peti kemas, curah cair, maupun general cargo di KTMT, Pelindo 1 optimis akan terus mengalami pertumbuhan yang positif dan meningkat. Sehingga kami akan terus memacu kinerja operasional KTMT dengan memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa. Pelabuhan Kuala Tanjung ini didukung dengan lokasi yang strategis di sepanjang Selat Malaka sehingga kami akan terus bekerja keras untuk mengoptimalkan peluang tersebut," katanya. mza/E-10

Baca Juga: