“Jadi kalau dulu PKN ada di Istora satu tempat, tahun ini akan disebar di beberapa tempat."

JAKARTA - Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, mengatakan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 akan digelar tersebar di beberapa titik di DKI Jakarta. Hal tersebut berbeda dari gelaran sebelumnya yang diadakan terpusat di Istora Senayan.

"Jadi kalau dulu PKN ada di Istora satu tempat, tahun ini akan disebar di beberapa tempat," ujar Hilmar, dalam kepada Koran Jakarta, Minggu (30/7).

Dia menjelaskan, pemilihan tempat-tempat kegiatan PKN 2023 tidak hanya di lokasi yang biasa menggelar acara kebudayaan. Dia mencontohkan, Pulau Pramuka di kawasan Pulau Seribu juga akan menggelar PKN 2023.

"Ini di beberapa tempat termasuk di Pulau Seribu, Pulau Pramuka. Itu seru karena selama ini kayaknya di luar peta kesenian. Sekarang terintegrasi dan justru mereka sangat semangat," jelasnya.

Hilmar mengungkapkan, pihaknya telah bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono untuk membahas mengenai penyelenggaraan PKN 2023. Dia menambahkan, nantinya juga ada kalender kegiatan terkait PKN 2023.

Dia menambahkan, program yang sudah diproduksi dan memiliki kualitas bagus akan dilaksanakan lebih dulu. Menurutnya, hal tersebut mempertimbangkan kemudahan pelaksanaan. "Kan sudah cukup banyak program yang sudah diproduksi. Artinya sudah pernah buat dan kualitasnya bagus," katanya.

Hilmar menyebut, tema PKN 2023 yaitu Merawat Kebudayaan, Merawat Bumi. Pelaksanaan PKN 2023 juga menggunakan konsep 'pelumbungan' dengan mengambil hal-hal baik untuk masa depan. "Jadi nanti akan berbagi ilmu, pengetahuan, dan lain sebagainya. Sekarang sedang proses residensi-residensi, exchange antar pelaku budaya di seluruh daerah," ucapnya.

Dia memastikan, Pekan Kebudayaan Daerah juga tetap digelar di beberapa daerah dengan jadwal masing-masing. Menurutnya, sebagian yang ditampilkan di daerah akan ditampilkan pada PKN 2023. "Jadi sekarang teman-teman kurator lagi keliling, workshop, pertemuan, untuk cari cara-cara yang bagus," tandasnya.

Baca Juga: