MOSKOW - Presiden Vladimir Putin pada Kamis (3/8), mengatakan, pejabat Rusia harus menukar mobil merk asing mereka dengan produk dalam negeri untuk memberikan dorongan industri domestik.

Dilansir oleh Russia Today, saat berbicara pada pertemuan dengan para pemimpin industri manufaktur Rusia, Putin mengungkapkan beberapa kementerian dan lembaga pemerintah lainnya telah memintanya untuk terus membeli mobil impor untuk keperluan dinas.

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa ini sama sekali tidak mungkin. Seluruh pejabat di dalam negeri harus menggunakan mobil produksi dalam negeri," tegasnya.

Meski mengakui bahwa, dalam beberapa hal, mobil Rusia mungkin "lebih sederhana" daripada pesaing internasional mereka, Putin mencatat bahwa ini "bukan masalah besar, sebaliknya, lebih baik seperti itu".

"Semua pejabat kita yang luar biasa harus memahami bahwa kita harus berjuang untuk pengembangan merek dan mobil dalam negeri," tambahnya.

Menurut Putin, Rusia seharusnya tidak sepenuhnya menolak impor, tetapi negara itu harus mampu memproduksi sendiri beberapa barang pokok.

Rusia telah melakukan kampanye untuk menghentikan impor asing sejak 2014, ketika negara-negara Barat pertama kali memberlakukan sanksi besar-besaran setelah semenanjung Krimea memilih untuk bergabung dengan Rusia menyusul kudeta di Kiev. Moskow menggenjot upayanya di bidang ini setelah dipukul dengan pembatasan Barat tambahan atas konflik Ukraina, dengan Putin mengklaim pada Mei 2022 bahwa Rusia telah mencapai kesuksesan di bidang industri utama.

Pembatasan Barat yang baru juga memicu eksodus besar-besaran pembuat mobil asing dari Rusia, dengan produsen dalam negeri juga mengalami kesulitan akibat gangguan rantai pasokan. Namun, menurut badan Autostat, mobil buatan luar negeri masih mendominasi pasar Rusia, dengan Toyota, Hyundai, dan Kia tetap menjadi yang paling populer.

Dikatakan demikian, outlet bisnis Rusia RBK, pada Kamis melaporkan bahwa AvtoVaz, produsen mobil terbesar di negara itu, menggandakan penjualannya tahun ini dibandingkan 2022. Pada Juni, seorang pejabat bea cukai senior Rusia juga menunjukkan bahwa impor mobil Tiongkok telah meningkat tiga kali lipat dari Januari hingga Mei dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: