Mahfud memperkirakan surat pengunduran dirinya tersebut akan diserahkan pada Kamis (1/2).

JAKARTA- Pengunduran diri Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dinilai sebagai contoh yang baik bagi pejabat negara di Indonesia.

"Ini contoh yang baik dan menjadi sebuah pertanggungjawaban barang kali yang lain bisa mengikuti," kata Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/1).

Saat ditanya soal mengapa Mahfud baru mengundurkan diri sekarang, Ganjar mengatakan langkah Mahfud justru langkah pertama. "Yang lain, apa ada yang mundur lebih dulu? Pak Mahfud-lah yang selalu pertama," tuturnya.

Untuk diketahui, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD akan menyerahkan secara langsung surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Joko Widodo. "Saya akan melaporkan, saya sudah selesai," kata Mahfud di Lampung, Rabu.

Dalam siaran langsung yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu, Mahfud mengatakan surat pengunduran dirinya akan dia sampaikan begitu ia mendapatkan jadwal untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Mahfud memperkirakan surat pengunduran dirinya tersebut akan diserahkan pada Kamis (1/2).

"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan Presiden (Jokowi), tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud.

Dia juga menyebut pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam telah disepakati dengan capres Ganjar Pranowo serta seluruh partai politik yang mengusung pasangan calon Ganjar-Mahfud.

Sebelumnya, keinginan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam itu telah diutarakan Mahfud pada acara "Tabrak Prof" di Semarang, Jawa Tengah, Selasa malam (23/1). Saat itu, Mahfud menyebut dirinya sedang menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. "Menunggu timing dan dengan rasa hormat kepada Presiden, Pak Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa," kata Mahfud.

Mahfud MD menegaskan dirinya akan berpamitan dengan baik-baik secara langsung kepada Presiden Joko Widodo saat mengundurkan diri dari jabatan sebagai menko polhukam. "Karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, maka saya tidak akan tinggal glanggang colong playu. Saya akan pamit baik-baik," kata Mahfud.

Tinggal glanggang colong playu adalah peribahasa Jawa yang berarti perilaku mudah meninggalkan tanggung jawab.

???????Mahfud menjelaskan dirinya dulu diangkat secara penuh kehormatan dan kepercayaan oleh Presiden Jokowi. Oleh karena itu, Mahfud merasa dia harus mengedepankan etika untuk mengembalikan jabatan yang dipercayakan kepada dirinya secara baik pula.

"Etika itu adalah ekspresi dari moral. Etika itu adalah ekspresi dari kejujuran. Etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan dan kesantunan budaya," kata Mahfud.

Mahfud pun mengatakan surat pengunduran dirinya akan dia sampaikan secara langsung begitu dia mendapatkan jadwal untuk bertemu dengan Jokowi. Mahfud memperkirakan surat pengunduran dirinya tersebut akan diserahkan pada Kamis (1/2).

"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan Presiden (Jokowi), tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud.

Baca Juga: