WASHINGTON DC - Komisioner Badan Urusan Pangan dan Obat-Obatan FDA, Dr Stephen Hahn, menolak pernyataan Presiden Amerika Donald Trump bahwa 99 persen kasus virus korona "tidak berbahaya".

"Saya tidak akan menjawab siapa yang benar dan siapa yang salah, tetapi data pemerintah jelas menunjukkan bahwa "ini masalah serius." kata Hahn pada stasiun televisi CNN. Hahn menambahkan, "kasus apapun jelas tragis," dan untuk membendung meningkatnya gelombang kasus baru maka orang-orang harus mengikuti pedoman pemerintah untuk mempraktikkan pembatasan sosial dan mengenakan masker.

Dalam pernyataan peringatan Hari Kemerdekaan 4 Juli, Trump mengatakan Amerika telah melakukan terlalu banyak pengujian dan dengan keliru menyatakan "dengan melakukan pengujian itu, tampak bahwa 99 persen kasus benar-benar tidak berbahaya."

Badan Kesehatan Dunia WHO mengatakan sekitar 20 persen warga yang didiagnosa mengidap Covid-19 memiliki penyakit yang parah, termasuk pneumonia dan gagal bernafas. Mereka yang menunjukkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali, tetap dapat menjangkiti orang lain.

Walikota Austin, Texas, di mana kasus virus korona kini melesat, menyebut pernyataan Trump "berbahaya" dan "salah." Walikota Steve Adler menyerukan warga untuk mendengar nasihat pejabat-pejabat lokal tentang pedoman keselamatan publik daripada "pesan ambigu dari Washington DC."

Sementara itu, toko-toko pembuatan tatto dan layanan pribadi seperti salon kuku di New York akan diizinkan beroperasi kembali mulai hari Senin (6/7), ketika kota ini memasuki tahap ketiga.

Seluruh kawasan di negara bagian itu telah memasuki tahap ketiga. Kota New York masih melakukan pembatasan karena para pejabat pekan lalu memutuskan untuk menunda ijin makan di dalam restoran karena kekhawatiran kemungkinan terjadinya kasus virus korona baru. Meskipun demikian makan di luar restoran diizinkan.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan ada lebih dari 530 kasus baru virus korona yang dilaporkan di negara bagian itu hari Sabtu (4/7), termasuk delapan kasus kematian.

Pada puncak perebakan virus korona di New York, kasus baru per hari bisa mencapai lebih dari 10.000 dan kasus kematian mencapai 700 orang.

Sejauh ini toko-toko eceran dan kantor sudah diizinkan beroperasi kembali. VoA/I-1

Baca Juga: