Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bercerita pengalamannya ketika berdiskusi dengan Menkes seluruh dunia. Sebuah pertemuan itu, Menkes Italia Roberto Speranza kaget dengan capaian vaksinasi corona di Indonesia.

"Kita sampaikan Indonesia nyuntiknya sudah 168 juta suntikan ke 69 juta orang (suntikan pertama). Yang kaget pertama itu Menkes Italia karena mereka penduduknya 57 juta," kata Budi dalam webinar yang dihelat RSUP Persahabatan, Kamis (9/9/2021).

Perlu diketahui, capaian vaksinasi di Indonesia sudah melebihi penduduk Italia dan sedikit lagi menyusul jumlah orang yang disuntik di Jerman.

"Kita sudah banyak menyuntikkan lebih banyak dari penduduk Italia. Even kita mau nyusul Jerman dari jumlah orang disuntik," lanjutnya.

Hampir seluruh pejabat dunia terheran-heran, pertanyaan besarnya adalah sebanyak itu yang sudah disuntik berarti stok juga banyak, mereka bertanya tentang pabrik vaksin Indonesia yang bisa menyediakan sebanyak itu.

"Mereka bilang, oh Indonesia punya pabrik vaksin apa? Kita bilang oh enggak kita enggak punya tapi kita melobi sebanyak mungkin produsen agar dapat banyak vaksin," ujar Budi.

Ucapan terimakasih dari Menkes kepada negara-negara yang sejauh ini sudah mendonasikan vaksin untuk Indonesia. Jumlahnya sudah sangat banyak.

"Terima kasih juga menteri-menteri di Eropa dan AS mereka juga menyumbang donasi cukup banyak vaksin. Total vaksin yang diterima dari donasi udah hampir 40 juta dosis. Itu karena dukungan mereka," ucap Menkes.

Pada saat ini, pemerintah juga berniat terus mempercepat vaksinasi. Targetnya minimal 2 juta suntikan per hari.

"Kita sampaikan sehari udah 1,3 atau 1,4 juta dosis. Sekarang diminta Presiden Jokowi sehari kepala 2 juta dosis. Sekarang kita di posisi ke 6 dunia baik vaksin atau orang yang disuntikkan. Di bawah China, India, AS, Brasil, Jepang," tutupnya.

Baca Juga: