JAKARTA - Seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang menggelar buka puasa bersama dan open house Idul Fitri. Larangan ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Rabu (20/4).
"Seluruh pejabat dan pegawai ASN tidak boleh melaksanakan kegiatan buka puasa bersama atau open house ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Tjahjo
Dia juga menyinggung cuti Lebaran ASN. Pimpinan lembaga dan badan dapat memberi kesempatan cuti kepada pegawai ASN saat, sebelum, atau sesudah libur nasional/cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah. Ini untuk mengurangi kepadatan arus mudik Idul Fitri.
Para pimpinan badan dan lembaga juga diminta memastikan bahwa seluruh ASN telah divaksinasi Covid-19 lengkap, termasuk booster. "Mereka juga diminta mengingatkan ASN selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) menargetkan bisa memberi vaksinasi booster gratis kepada satu juta orang. Program vaksinasi booster gratis ini bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag), Polri, pemda, dan sejumlah pihak terkait.
Menurut Pengurus LKNU Fahmi Arif Tsani, kemarin baru saja menggelar vaksin booster kepada warga di lingkungan kampus UIN Walisongo, Semarang. Mereka adalah mahasiswa, civitas academica, dan masyarakat sekitar. Vaksinasi lingkungan UIN Walisongo mengawali target booster satu juta.
"Vaksinasi booster massal sangat lancar. Bahkan kita atur sedemikian rupa sehingga tidak ada antrean panjang," ujar Fahmi. Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi booster ini merupakan ikhtiar untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 menjelang lebaran.
"Kita harus lebih sungguh-sungguh menjaga agar momentum Lebaran tidak menimbulkan ledakan kasus Covid-19. Makanya kita adakan program vaksinasi booster," katanya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menginformasikan, perjalanan mudik Lebaran menggunakan kereta api dan pesawat masih menyisakan ruang untuk masyarakat daripada perjalanan darat. Menurutnya, angka-angka untuk mudik lewat udara masih lebih longgar. "Mudik lewat darat malah ruangnya sudah berat," ujar Presiden.
Jokowi menyebutkan diperkirakan 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor akan mudik. Puncak arus mudik diperkirakan 28, 29, dan 30 April. Maka, Presiden mengingatkan persiapan manajemen lalu lintas harus betul-betul matang. Di antaranya soal aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah, dan larangan truk masuk tol.
