JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung terbatas, mengingat aktivitas di bursa saham pekan ini sangat pendek sebelum libur panjang Idul Fitri mulai 12-14 Mei mendatang.

Akhir pekan lalu, IHSG terkoreksi seiring kekhawatiran pelaku pasar terhadap meningkatnya kasus Covid-19 global. IHSG ditutup melemah 41,93 poin atau 0,7 persen ke posisi 5.928,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 8,22 poin atau 0,93 persen ke posisi 880,72.

"Hari ini IHSG ditutup terkoreksi meskipun pergerakan bursa global dan rilis data ekonomi dalam negeri sendiri cenderung membaik. Kami perkirakan memang secara teknikal IHSG masih memiliki sedikit ruang koreksi dan kalau dari sisi sentimen yaitu meningkatnya kasus covid global sehingga menyebabkan beberapa negara, bahkan negara tetangga kita kembali menerapkan lockdown," kata Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Baca Juga: